Kontraindikasi Fluoroskopi
Kontraindikasi prosedur fluoroskopi secara umum adalah riwayat alergi terhadap cairan kontras. Selain itu, pasien dengan riwayat medis gangguan fungsi ginjal atau sedang hamil juga merupakan kontraindikasi prosedur fluoroskopi.[2,6]
Pada prosedur fluoroskopi saluran cerna, terdapat kontraindikasi tambahan yaitu dugaan perforasi usus, colitis ulseratif berat, megakolon toksik, dan keluhan nyeri abdomen akut.[2,6]
Penggunaan Fluoroskopi yang Menurun
Saat ini, penggunaan prosedur fluoroskopi terus menurun, terutama bila dibandingkan dengan metode pencitraan computed tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI), dan ultrasonografi (USG).[5]
Beberapa faktor yang berperan dalam penurunan penggunaan fluoroskopi adalah minat dokter untuk merujuk prosedur ini menurun, walaupun prosedur ini memiliki berbagai keuntungan selain dari segi biaya yang relatif lebih murah. Selain itu, dipengaruhi juga oleh pelatihan teknik fluoroskopi pada residen yang berkurang, sehingga jumlah tenaga ahli fluoroskopi menjadi sedikit. Imbal jasa medis yang lebih kecil daripada modalitas pencitraan lain menjadi penyebab pelatihan berkurang.[5]
Penulisan pertama oleh: dr. Riawati