Edukasi Pasien Bronkoskopi
Edukasi pasien yang akan menjalani tindakan bronkoskopi perlu mencakup tujuan, cara, dan risiko tindakan. Mayoritas tindakan bronkoskopi memerlukan anestesi umum. Bronkoskop dimasukkan melalui mulut, hidung, atau alat bantu napas (misalnya pipa endotrakeal). Sebelum tindakan, tanyakan riwayat konsumsi pengencer darah dan penggunaan gigi palsu. Setelah tindakan, sampaikan bahwa pasien akan dipantau hingga efek anestesi hilang.
Penjelasan Tentang Prosedur dan Hasil
Dokter dapat menjelaskan kondisi pasien yang mendasari perlunya dilakukan bronkoskopi. Pasien perlu diinformasikan perihal risiko tindakan bronkoskopi, termasuk prosedur pembiusan. Apabila bronkoskopi dilakukan untuk pengambilan spesimen dalam penegakan diagnosis, pasien perlu diberikan penjelasan mengenai hasil analisis sampel dengan bahasa yang mudah dimengerti.[1,2,6-8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)