Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Bronkoskopi general_alomedika 2024-05-16T11:11:30+07:00 2024-05-16T11:11:30+07:00
Bronkoskopi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Bronkoskopi

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Edukasi pasien yang akan menjalani tindakan bronkoskopi perlu mencakup tujuan, cara, dan risiko tindakan.  Mayoritas tindakan bronkoskopi memerlukan anestesi umum. Bronkoskop dimasukkan melalui mulut, hidung, atau alat bantu napas (misalnya pipa endotrakeal).  Sebelum tindakan, tanyakan riwayat konsumsi pengencer darah dan penggunaan gigi palsu. Setelah tindakan, sampaikan bahwa pasien akan dipantau hingga efek anestesi hilang.

Penjelasan Tentang Prosedur dan Hasil

Dokter dapat menjelaskan kondisi pasien yang mendasari perlunya dilakukan bronkoskopi. Pasien perlu diinformasikan perihal risiko tindakan bronkoskopi, termasuk prosedur pembiusan. Apabila bronkoskopi dilakukan untuk pengambilan spesimen dalam penegakan diagnosis, pasien perlu diberikan penjelasan mengenai hasil analisis sampel dengan bahasa yang mudah dimengerti.[1,2,6-8]

Persiapan Sebelum Prosedur

Perdarahan dapat timbul, utamanya jika dilakukan pengambilan sampel biopsi. Oleh karena itu, pastikan pasien tidak memiliki gangguan perdarahan. Jika pasien memiliki riwayat konsumsi antikoagulan, minta pasien menghentikan sementara terapi sejak beberapa hari sebelum prosedur. Contoh obat mencakup aspirin, clopidogrel, warfarin, dabigatran, dan apixaban.

Minta pasien untuk tidak makan-minum dalam 6 jam sebelum tindakan. Gigi palsu atau alat ortodonti lepas-pasang lain harus dikeluarkan sebelum tindakan.[16]

Setelah Prosedur

Setelah prosedur bronkoskopi selesai tanpa adanya komplikasi dan pasien selesai diobservasi di ruang pemulihan, pasien dapat pulang di hari yang sama. Makan minum sebaiknya ditunda hingga efek anestesi sudah hilang.

Beritahu pasien bahwa pasien dilarang untuk mengemudi, mengoperasikan mesin berat, atau melakukan aktivitas yang memerlukan kesadaran penuh selama hari itu. Hal ini dikarenakan efek obat anestesi yang dapat berlangsung selama berjam-jam.

Pasien harus diberitahu bahwa beberapa efek samping ringan dapat terjadi, seperti sakit tenggorokan, suara serak, batuk, nyeri otot, atau demam. Ini adalah reaksi normal dan dapat berlangsung hingga 24 jam. Namun, pasien harus diinstruksikan untuk segera pergi ke UGD jika mengalami sesak napas, nyeri dada yang berat, atau jika ada batuk darah yang signifikan.

Informasikan kepada pasien kapan waktu untuk kontrol kembali.[1,2,6-8,16]

Referensi

1. Mahmoud N, Vashisht R, Sanghavi D, et al. Bronchoscopy. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448152/
2. Ernst A, Silvestri GA, Johnstone D. Interventional pulmonary procedures: guidelines from the American College of Chest Physicians. Chest. 2003 May 1;123(5):1693-4.
6. Alraiyes AH, Machuzak MS. Rigid bronchoscopy. InSeminars in respiratory and critical care medicine 2014 Dec (Vol. 35, No. 06, pp. 671-680). Thieme Medical Publishers.
7. Batra H, Yarmus L. Indications and complications of rigid bronchoscopy. Expert review of respiratory medicine. 2018 Jun 3;12(6):509-20.
8. Miller RJ, Casal RF, Lazarus DR, Ost DE, Eapen GA. Flexible bronchoscopy. Clinics in chest medicine. 2018 Mar 1;39(1):1-6.
16. Sheski F. Patient education: Flexible bronchoscopy (Beyond the Basics). 2020.

Komplikasi Bronkoskopi
Pedoman Klinis Bronkoskopi

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Efikasi Crizotinib, Ceritinib, dan Alectinib untuk Non Small Cell Lung Cancer- Telaah Jurnal Alomedika
    Efikasi Crizotinib, Ceritinib, dan Alectinib untuk Non Small Cell Lung Cancer- Telaah Jurnal Alomedika
  • Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
    Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
  • Red Flags Batuk Kronis
    Red Flags Batuk Kronis
  • Penanganan Hemoptisis di Faskes Primer
    Penanganan Hemoptisis di Faskes Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Rinata Ayu Mayangsari
Dibalas 05 Agustus 2024, 22:17
Simvastatin untuk pengobatan dislipidemia pada penderita ca paru sedang kemoterapi?
Oleh: dr.Rinata Ayu Mayangsari
2 Balasan
Alo dokter. Saya dapat pasien dengan kadar kolesterol total 355 sedang menjalani kemoterapi, apakah tepat jika saya berikan simvastatin atau perlu saya rujuk...
Anonymous
Dibalas 29 November 2022, 15:47
Monitoring kanker paru - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin tanya dr Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, untuk long term monitoring pada misalnya pasien kanker paru, apakah ada pemeriksaan penunjang yang diutamakan?...
dr. Irene Cindy Sunur
Dibalas 28 April 2022, 12:34
Pasien kanker paru yang memerlukan PET Scan - Radiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO dr. Yuki Mulyani, Sp.RadIzin bertanya, Dok. Kasus kanker paru yang indikatif untuk menjalani PET scan adalah kasus kanker paru yang seperti apa ya, Dok?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.