Teknik Pacemaker
Teknik pemasangan pacemaker atau alat pacu jantung tergantung dari tipe yang akan digunakan, apakah permanen atau sementara. Setiap pacemaker terdiri dari dua komponen utama, yaitu pulse generator yang menghasilkan impuls elektrik, serta elektroda yang menghantarkan impuls. Sebelum dilakukan implantasi, diperlukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pasien, kemudian pemilihan jenis dan tipe alat.
Pacemaker paling sering ditanamkan ke dalam jaringan lunak di bawah kulit dan jaringan lemak di area bawah klavikula di atas otot dada.
Cara pemasangan elektroda pacemaker adalah dimasukkan melalui vena utama dan dimajukan sampai ditempatkan di dalam wilayah target otot jantung; sementara itu, ujung yang lain terpasang ke pulse generator. Leadless pacemaker biasanya ditanamkan melalui vena pada tungkai dan ditempatkan langsung di otot jantung tanpa memerlukan pulse generator terpisah.[8]
Persiapan Pasien
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)