Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Morfin
Penggunaan morfin pada kehamilan dan ibu menyusui hanya diberikan apabila potensi manfaat melebihi risiko morfin. Morfin telah dilaporkan menyebabkan efek berbahaya pada janin. Morfin juga bisa menembus sawar darah plasenta dan dikeluarkan melalui ASI.
Penggunaan pada Kehamilan
Menurut FDA, penggunaan morfin pada ibu hamil termasuk dalam kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[4,7]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)