Efek Samping dan Interaksi Obat Diphenhydramine
Efek samping diphenhydramine yang umum timbul adalah sedasi, gangguan fungsi motorik, konfusi, pusing, penglihatan kabur, mulut kering, palpitasi, takikardia, konstipasi, dan nyeri kepala. Antihistamin seperti diphenhydramine juga bisa memperburuk retensi urin dan glaukoma. Interaksi obat berupa sedasi berlebihan bisa terjadi jika digunakan bersama obat lain dengan efek sedatif.[1,4,6]
Penggunaan antihistamin generasi pertama, seperti diphenhydramine, tidak disarankan lagi pada praktik klinis. Hal ini karena potensi efek sampingnya yang lebih besar dan juga efikasinya yang kurang dibandingkan antihistamin generasi baru. Selain itu, minta pasien yang menggunakan obat ini untuk tidak berkendara, mengoperasikan mesin, ataupun mengasuh anak setelah mengonsumsi obat.[15]
Efek Samping
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)