Indikasi dan Dosis Clarithromycin
Indikasi clarithromycin adalah untuk tata laksana pada eksaserbasi bakteri akut dari bronkitis kronik, sinusitis maksilaris akut, pneumonia komuniti, faringitis dan tonsilitis, infeksi kulit atau jaringan lunak, dan otitis media akut. Clarithromycin juga digunakan dalam terapi dan profilaksis infeksi Mycobacteria, serta eradikasi infeksi Helicobacter pylori. Dosis dewasa berkisar 250-500 mg per kali pemberian, diberikan setiap 12 jam.[2,5]
Infeksi Saluran Pernapasan Atas dan Bawah
Clarithromycin diindikasikan untuk infeksi saluran pernapasan atas seperti sinusitis maksilaris akut, faringitis, atau tonsilitis. Clarithromycin juga digunakan pada infeksi saluran pernapasan bawah seperti eksaserbasi bakteri akut dari bronkitis kronik dan pneumonia komuniti.[2,5,16]
Sinusitis Maksilaris Akut
Clarithromycin dapat digunakan untuk terapi infeksi derajat ringan hingga sedang yang disebabkan oleh isolat rentan, seperti Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, atau Streptococcus pneumoniae.[2,5]
Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 500 mg per oral setiap 12 jam selama 14 hari. Alternatif lain adalah tablet lepas lambat dosis 1000 mg per oral sekali sehari selama 14 hari.
Dosis pediatrik yang direkomendasikan adalah 15 mg/kg/hari per oral dibagi setiap 12 jam selama 10 hari. Dosis tidak melebihi 500 mg per pemberian.[5,16]
Faringitis atau Tonsilitis
Clarithromycin digunakan dalam terapi infeksi derajat ringan sampai sedang yang disebabkan oleh isolat rentan akibat Streptococcus pyogenes sebagai alternatif pada individu yang tidak dapat menggunakan terapi lini pertama.[2,5]
Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 250 mg per oral setiap 12 jam selama 10 hari.
Dosis pediatrik yang direkomendasikan adalah 7 mg/kg/oral setiap 12 jam selama 10 hari. Dosis tidak melebihi 500 mg setiap pemberian.[2,5,16]
Eksaserbasi Bakteri Akut Dari Bronkitis Kronik
Clarithromycin digunakan pada terapi infeksi derajat ringan sampai sedang yang disebabkan oleh isolat rentan akibat Haemophilus influenzae, Haemophilus parainfluenzae, Moraxella catarrhalis, atau Streptococcus pneumoniae.[2,5]
Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 250-500 mg per oral setiap 12 jam selama 7-14 hari. Alternatif lain adalah tablet lepas lambat dosis 1000 mg per oral sekali sehari selama 7 hari.
Dosis pediatrik yang direkomendasikan adalah 15 mg/kg/hari per oral dibagi setiap 12 jam selama 10 hari. Dosis tidak melebihi 500 mg setiap pemberian.[2,5,16]
Pneumonia Komuniti
Clarithromycin digunakan untuk terapi infeksi derajat ringan sampai sedang yang disebabkan oleh isolat rentan akibat Haemophilus influenzae, Haemophilus parainfluenzae, Moraxella catarrhalis, Mycoplasma pneumoniae, Streptococcus pneumoniae, atau Chlamydophila pneumoniae.[2,5]
Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 250 mg per oral setiap 12 jam selama 7-14 hari. Alternatif lain adalah tablet lepas lambat dosis 1000 mg per oral sekali sehari selama 7 hari.
Dosis pediatrik yang direkomendasikan 15 mg/kg/hari per oral dibagi setiap 12 jam selama 10 hari. Dosis tidak melebihi 500 mg setiap pemberian.[2,5,16]
Infeksi Kulit dan Jaringan Lunak
Clarithromycin digunakan untuk terapi infeksi derajat ringan sampai sedang pada infeksi yang disebabkan oleh isolat rentan akibat Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes.[2,5]
Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 250 mg, diberikan setiap 12 jam. Clarithromycin diberikan selama 7-14 hari.
Dosis anak adalah 7,5 mg/kg diberikan setiap 12 jam selama 10 hari. Dosis tidak melebihi 500 mg setiap pemberian.[16]
Otitis Media Akut
Clarithromycin diindikasikan pada pasien pediatrik sebagai terapi infeksi derajat ringan hingga sedang otitis media akut yang disebabkan oleh isolat yang rentan Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, atau Streptococcus pneumoniae.
Dosis pediatrik untuk usia ≥6 bulan yang direkomendasikan adalah 15 mg/kg/hari per oral dibagi setiap 12 jam. Clarithromycin diberikan selama 10 hari.[2,5,16]
Infeksi Mycobacteria
Clarithromycin digunakan untuk terapi infeksi derajat ringan sampai sedang yang disebabkan oleh isolat rentan akibat Mycobacterium avium atau Mycobacterium intracellulare pada pasien dengan infeksi HIV lanjut.[2,5]
Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 500 mg per oral setiap 12 jam. Pasien dapat melanjutkan terapi jika terdapat respon klinis yang baik. Penghentian terapi dilakukan jika pasien berisiko rendah terkena infeksi diseminata.
Dosis pediatrik yang direkomendasikan 7,5 mg/kg per oral setiap 12 jam. Dosis maksimal adalah 500 mg setiap 12 jam.[2,5,16]
Eradikasi Infeksi Helicobacter pylori
Clarithromycin diindikasikan untuk eradikasi infeksi H. pylori pada pasien dengan penyakit aktif atau riwayat penyakit ulkus peptikum.
Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 500 mg per oral setiap 8-12 jam selama 10-14 hari. Clarithromycin dapat diberikan sebagai regimen kombinasi dengan penghambat pompa proton, bismuth subsalicylate, amoxicillin, atau metronidazole.[2,5,16]
Penggunaan pada Populasi Khusus
Perhatian khusus dan penyesuaian dosis diperlukan pada populasi dengan gangguan renal dengan atau tanpa konsumsi bersamaan atazanavir atau ritonavir. Penyesuaian dosis yang dilakukan, antara lain:
- Gangguan renal derajat berat, yakni kreatinin klirens (CrCl) <30 ml/ menit: disarankan untuk mengurangi dosis clarithromycin hingga 50%.
- Gangguan renal derajat sedang (CrCl 30-60 ml/ menit) yang mengonsumsi regimen yang mengandung atazanavir atau ritonavir secara bersamaan: disarankan untuk mengurangi dosis clarithromycin hingga 50%.
- Gangguan renal derajat berat (CrCl <30 ml/ menit) yang menggunakan regimen yang mengandung atazanavir atau ritonavir secara bersamaan: disarankan untuk mengurangi dosis clarithromycin hingga 75%.[2,3,5]
Penulisan pertama oleh: dr. Sunita