Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Doripenem general_alomedika 2024-05-16T10:20:17+07:00 2024-05-16T10:20:17+07:00
Doripenem
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Doripenem

Oleh :
dr. Lina Yohanes, Sp.FK
Share To Social Media:

Penggunaan doripenem pada kehamilan tidak menunjukkan efek buruk berdasarkan studi pada binatang. Pada ibu menyusui, data terkait ekskresi doripenem di ASI masih belum ada, namun diperkirakan sama dengan karbapenem lain yaitu diekskresikan dalam kadar rendah di ASI.[1,4,5]

Penggunaan pada Kehamilan

FDA memasukkan doripenem dalam Kategori B. Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[1]

TGA memasukkan doripenem dalam Kategori B2. Obat telah digunakan secara sangat terbatas oleh wanita hamil dan wanita usia produktif tanpa ditemukan adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek membahayakan tidak langsung terhadap fetus manusia.[4]

Doripenem tidak teratogenik dan tidak menimbulkan efek pada osifikasi, hambatan pertumbuhan, atau berat badan janin setelah pemberian selama organogenesis pada dosis 1 g/kg/hari pada tikus dan 50 mg/kg/hari pada kelinci. Belum ada studi yang cukup pada wanita hamil.[1]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Tidak ada informasi yang tersedia tentang penggunaan klinis doripenem selama menyusui. Ekskresinya ke dalam ASI diperkirakan serupa dengan imipenem dan meropenem yang menghasilkan kadar rendah dalam ASI sehingga diduga tidak menyebabkan efek buruk pada bayi yang disusui. Meski demikian, gangguan flora gastrointestinal bayi yang mengakibatkan diare atau sariawan perlu diwaspadai.[5]

Referensi

1. US Food And Drug Administration (FDA). Highlights of Prescribing Information. 2014. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/022106s012lbl.pdf
4. Australian Department of Health. Therapeutic Good Administration (TGA). Prescribing medicines in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
5. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US). Doripenem. 2018. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500608/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Do...

Artikel Terkait

  • Memahami Patogen Penyebab Hospital Acquired Pneumonia (HAP)
    Memahami Patogen Penyebab Hospital Acquired Pneumonia (HAP)
  • Peningkatan Risiko Hospital-Acquired Pneumonia pada Penggunaan Opioid
    Peningkatan Risiko Hospital-Acquired Pneumonia pada Penggunaan Opioid
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 11 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Apa diagnosis yang tepat untuk bula yang terus membesar dan bertambah?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya punya pasien anak 5 tahun muncul bulae pada telapak tangan, awalnya kecil lama2 membesar, sempat pecah namun muncul lagi makin besar dan...
Anonymous
Dibalas 10 jam yang lalu
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.