Pengawasan Klinis Doripenem
Pengawasan klinis doripenem dilakukan terkait risiko timbulnya efek samping, Clostridium difficile colitis, reaksi hipersensitivitas, kejang, serta gangguan ginjal dan peningkatan kadar enzim hepar.
Risiko Efek Samping
Efek samping yang paling banyak dilaporkan akibat penggunaan doripenem adalah nyeri kepala, mual, diare, ruam, dan phlebitis. Meski demikian, risiko efek samping yang lebih berat seperti reaksi alergi, kejang, anemia, dan infeksi jamur perlu diwaspadai.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)