Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Hamil Enalapril general_alomedika 2023-07-25T10:02:18+07:00 2023-07-25T10:02:18+07:00
Enalapril
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Hamil
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Hamil Enalapril

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Penggunaan enalapril pada kehamilan tidak disarankan karena dapat menimbulkan toksisitas pada janin. Penggunaan enalapril pada ibu menyusui juga sebaiknya dihindari karena enalapril dapat diekskresikan ke dalam ASI dalam jumlah kecil.

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori D (FDA): ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Penggunaan enalapril pada trimester kedua dan ketiga dapat menurunkan fungsi ginjal fetus. Oligohidramnion yang terjadi berhubungan dengan hipoplasia pulmonal dan deformasi tulang. Penggunaan enalapril pada kehamilan juga meningkatkan morbiditas dan mortalitas neonatus.

Efek samping yang dapat terjadi pada neonatus bila ibu mengonsumsi enalapril pada kehamilan trimester kedua dan ketiga adalah hipoplasia tengkorak, anuria, hipotensi, gagal ginjal, dan kematian. Segera hentikan penggunaan enalapril jika pasien yang rutin mengonsumsi obat ini dinyatakan hamil.[1,15]

Enalapril hanya boleh diberikan kepada ibu hamil jika ada kondisi yang mengancam nyawa dan jika tidak ada obat lain yang dapat menggantikannya. Jika hal ini dilakukan, pasien perlu diobservasi secara ketat (termasuk menjalani pemeriksaan USG berkala). Neonatus yang lahir juga perlu diobservasi dengan ketat untuk kemungkinan oligouria, hipotensi, dan hiperkalemia.[1,15]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Enalapril dapat dideteksi pada air susu ibu dalam jumlah kecil. Obat ini masih boleh dipertimbangkan untuk ibu menyusui bila manfaat dinilai lebih besar daripada risiko. Namun, bayi harus diobservasi.

Penelitian mengenai penggunaan enalapril pada ibu menyusui masih terbatas. Ada beberapa laporan kasus tentang ibu postpartum yang mengonsumsi enalapril. Seorang ibu yang telah mengonsumsi enalapril oral 10 mg/hari dalam 11 bulan memiliki kadar enalapril dalam ASI sebesar 2 μg/L pada 4 jam setelah dosis diberikan. Kadar ini mencapai 0,75 μg/L setelah 9 jam pemberian dosis.

Studi lain yang melibatkan 5 wanita postpartum menyebutkan bahwa rata-rata puncak kadar enalapril pada ASI adalah 1,7 μg/L setelah 4–6 jam pemberian dosis enalapril 20 mg. Bayi diperkirakan akan menerima 0,16% dari dosis enalapril maternal.[15,18]

Referensi

1. FDA. Enalapril Maleate. 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/018998s076lbl.pdf
15. Drugs.com. Vasotec IV Injection. Dec 2022. https://www.drugs.com/drp/vasotec-i-v-injection.html#I19093
18. Drugs and Lactation Database Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006. Enalapril. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500582

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan En...

Artikel Terkait

  • Torakosentesis Tidak Bermanfaat pada Kasus Gagal Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
    Torakosentesis Tidak Bermanfaat pada Kasus Gagal Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Pasien Diabetes Mellitus
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Pasien Diabetes Mellitus
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Januari 2025, 07:52
Obat antihipertensi pada pasien gagal cabut gigi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, mau bertanya. Kalo misalnya kita (dr umum) dpt pasien yg dtg dengan keluhan mau cabut gigi tapi tensi nya itu tinggi. Apakah boleh saat itu juga...
Anonymous
Dibalas 27 Desember 2024, 08:18
Stop obat HT boleh atau tidak?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, saya ada px laki2 30than tanpa faktor risiko sudah dtg 2x dgn tensi sekitar 150/90, tanpa keluhan. Px kemudian diterapi dgn amlodipin 5 mg 1x1...
dr.Anindita Farah Yuwana
Dibalas 24 Desember 2024, 12:43
Mengurangi regimen obat hipertensi pada pasien dengan tekanan darah mencapai target
Oleh: dr.Anindita Farah Yuwana
2 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya. Apabila pasien dengan pengobatan HT 2-3 regimen obat sudah mencapai TD sesuai target selama 3 bulan, apakah regimennya bisa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.