Efek Samping dan Interaksi Obat Enalapril
Efek samping enalapril yang terutama perlu diwaspadai adalah risiko hipotensi yang mungkin terjadi saat inisiasi obat. Interaksi obat juga dapat terjadi pada penggunaan enalapril bersama diuretik dan agen antihipertensi lain.
Efek Samping
Efek samping enalapril yang paling sering terjadi adalah hipotensi, pusing, batuk, dan asthenia. Selain itu, efek samping enalapril pada beberapa sistem organ lainnya adalah sebagai berikut:
- Kardiovaskular: nyeri dada, takikardia
- Digesti: mual, muntah, diare
- Metabolik: hiperkalemia
- Saraf: pusing, nyeri kepala, vertigo, sinkop
- Respirasi: batuk, sesak napas
- Sistemik: hipotensi
- Muskuloskeletal: kram otot
- Hematologi: neutropenia, agranulositosis, anemia, trombositopenia
- Integumen dan jaringan subkutan: ruam, angioedema[1,13,14,17]
Interaksi Obat
Interaksi obat enalapril yang perlu diwaspadai adalah resiko hipotensi jika enalapril dikombinasikan dengan agen antihipertensi lain. Efek antihipertensi enalapril meningkat dengan agen antihipertensi yang memicu pengeluaran renin, seperti diuretik.
Pasien dengan diuretik terkadang mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan pada awal terapi enalapril. Pertimbangkan untuk menghentikan diuretik terlebih dahulu. Interaksi obat lain yang perlu diwaspadai adalah penggunaan bersama non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID).
Pada pasien (khususnya pasien geriatri) dengan penurunan volume cairan intravaskular dan penurunan fungsi ginjal, NSAID dapat memperburuk gangguan fungsi ginjal, termasuk menimbulkan risiko gagal ginjal akut. Meskipun efek ini reversible, kombinasi NSAID dan enalapril sebaiknya dihindari.[1,15]
Tabel 2. Interaksi Obat Enalapril
Interaksi Obat | Nama Obat |
Meningkatkan risiko hipotensi | Diuretik, nitrat, dan agen hipotensif lainnya termasuk obat anesthesia |
Meningkatkan risiko hiperkalemia | K-sparing diuretic (amiloride, spironolactone, triamterene) dan suplemen kalium |
Meningkatkan konsentrasi serum lithium sehingga meningkatkan risiko toksisitas | Lithium |
Menurunkan respons tekanan darah terhadap enalapril dan menurunkan fungsi ginjal akut | NSAID |
Meningkatkan risiko hipoglikemia | Obat antidiabetes oral |
Sumber: Queen, 2021.[1,15]