Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Phenylephrine general_alomedika 2025-03-27T08:47:12+07:00 2025-03-27T08:47:12+07:00
Phenylephrine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Phenylephrine

Oleh :
dr.Novita Mawar Hadini, Sp.FK
Share To Social Media:

Kontraindikasi phenylephrine adalah penggunaan oleh penderita hipertensi berat dan hipertiroid. Obat juga tidak boleh diberikan bersama dengan monoamine oxidase inhibitor (MAOI).

Kontraindikasi

Phenylephrine dikontraindikasikan pada pasien dengan hipertensi berat, aneurisma, ventricular tachycardia, dan hipertiroid berat. Obat juga tidak boleh digunakan pada anak dan orang tua, pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini atau komponen sediaan, serta pasien yang mengkonsumsi MAOI  seperti phenelzine, rasagiline, dan selegiline.

Sediaan tetes mata dikontraindikasikan pada pasien glaukoma.[2,5,7]

Peringatan

Phenylephrine harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan riwayat arteriosklerosis berat, riwayat angina, gagal jantung, dan pasien dengan riwayat peningkatan tekanan arteri paru.

Pasien dengan Gangguan Pembuluh Darah

Pada pasien dengan gangguan pembuluh darah, pemberian phenylephrine bisa menyebabkan vasokonstriksi viseral dan perifer sehingga menyebabkan iskemia pada organ vital.

Risiko Ekstravasasi

Pada pemberian phenylephrine injeksi, dapat terjadi ekstravasasi yang menimbulkan nekrosis pada jaringan kulit dan subkutan. Lakukan pengecekan berkala untuk menghindari hal ini.

Efek Kardiovaskular

Phenylephrine memiliki efek peningkatan tekanan darah, sehingga risiko terjadinya eksaserbasi angina, gagal jantung, dan hipertensi pulmonal akan meningkat.

Phenylephrine dapat menyebabkan bradikardi berat dan menurunnya cardiac output.

Pemberian bersama obat oksitoksik dapat meningkatkan tekanan darah yang meningkatkan risiko stroke hemoragik.

Risiko Alergi

Phenylephrine berpotensi menimbulkan alergi, termasuk reaksi anafilaksis atau asma pada pasien berisiko.

Jangan menggunakan phenylephrine jika terdapat riwayat alergi terhadap obat ini atau dekongestan lain, seperti pseudoephedrine.

Fenilketonuria

Phenylephrine sediaan sirup biasanya mengandung pemanis buatan, seperti aspartam, yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita fenilketonuria.

Berkendara dan Mengoperasikan Mesin

Tidak melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan atau berkendara selama menjalani pengobatan dengan phenylephrine, karena obat ini bisa menyebabkan pusing dan mengantuk.[2,5,6]

 

Direvisi oleh: dr. Elizabeth Anastasya

Referensi

2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 6041, Phenylephrine. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Phenylephrine. Accessed Dec. 14, 2021.
5. FDA. Vazculep (Phenylephrine Hydrochloride). 2014. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/204300lbl.pdf
6. Richards E, Lopez MJ, Maani CV. Phenylephrine. [Updated 2021 Jul 13]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534801/
7. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Phenylephrine hidroklorida. Pionas, 2015. http://pionas.pom.go.id/monografi/phenylephrine-hidroklorida

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Phenylephrine

Artikel Terkait

  • Peran Suplementasi Vitamin C Dosis Tinggi dalam Pencegahan dan Penanganan ISPA
    Peran Suplementasi Vitamin C Dosis Tinggi dalam Pencegahan dan Penanganan ISPA
  • Terapi Uap Tidak Bermanfaat sebagai Penanganan Common Cold
    Terapi Uap Tidak Bermanfaat sebagai Penanganan Common Cold
  • Preparat Echinacea Sebagai Immunomodulator Dalam Penatalaksanaan Common Cold
    Preparat Echinacea Sebagai Immunomodulator Dalam Penatalaksanaan Common Cold
  • Efektivitas Kombinasi Dekongestan-Antihistamin-Analgesik untuk Common Cold
    Efektivitas Kombinasi Dekongestan-Antihistamin-Analgesik untuk Common Cold
  • Pentingnya Terapi Dini Common Cold dengan Obat Kumur Antiseptik Povidone Iodine
    Pentingnya Terapi Dini Common Cold dengan Obat Kumur Antiseptik Povidone Iodine

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 17 April 2025, 21:54
Peran Povidone Iodine Sebagai Terapi Dini Common Cold di Tengah Cuaca Pancaroba - Artikel Alomedika
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Memasuki masa pancaroba, fluktuasi suhu dan kelembapan udara menjadi faktor pemicu meningkatnya kasus common cold. Kondisi ini menciptakan...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 Februari 2025, 07:40
Terapi Dini Common Cold dengan Obat Kumur Antiseptik - Artikel Alomedika
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Di musim hujan seperti saat ini, kasus common cold meningkat akibat tingginya kelembapan yang mendukung pertumbuhan virus dan bakteri. Salah satu...
dr. Yustina W
Dibalas 13 Agustus 2023, 20:21
Rekomendasi obat untuk common cold pada bayi usia di bawah 6 bulan
Oleh: dr. Yustina W
2 Balasan
Izin bertanya dok, pasien bayi dibawah 6bulan ada rekomendasi obat untuk commom cold tidak ya dok? terimakasih.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.