Farmakologi Sertraline
Secara farmakologi, sertraline dengan selektif menghambat reuptake serotonin (selective serotonin reuptake inhibitor) pada membran neuron presinaptik sehingga terjadi peningkatan aktivitas serotonergik pada sinaps. Hal ini akan meningkatkan kadar serotonin pada sistem saraf pusat dan menyebabkan terjadi perubahan fungsional yang berhubungan dengan peningkatan neurotransmisi serotonergik.[1,2]
Berdasarkan mekanisme farmakologis yang terjadi dapat disimpulkan bahwa sertraline memiliki aksi sebagai antidepresan dan memiliki manfaat dalam mengatasi kondisi obsesif-kompulsif (dan gangguan cemas lainnya). Sama seperti depresi, gangguan obsesif-kompulsif juga disebabkan oleh disregulasi serotonin.[1,2]
Farmakodinamik
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)