Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Tinea Corporis general_alomedika 2023-08-08T13:57:23+07:00 2023-08-08T13:57:23+07:00
Tinea Corporis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription Alomedika

Prognosis Tinea Corporis

Oleh :
dr.Megawati Tanu
Share To Social Media:

Tinea corporis memiliki prognosis yang baik pada individu imunokompeten, dengan angka kesembuhan 70-100% setelah terapi antifungal. Kekambuhan dan komplikasi jarang terjadi apabila pasien menghindari faktor risiko.[1,2,5]

Komplikasi

Komplikasi jarang terjadi pada pasien dengan tinea corporis, kecuali pada pasien yang memiliki gangguan imun. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi, antara lain infeksi bakteri sekunder, Granuloma Majocchi, tinea incognito, dan reaksi dermatofitid.

Granuloma Majocchi

Granuloma Majocchi atau perifolikulitis granulomatosa nodular merupakan dermatofitosis akibat penetrasi jamur di sepanjang folikel rambut ke lapisan dermis atau jaringan subkutan sehingga menyebabkan folikulitis supuratif. Oklusi folikel rambut dan trauma pada kulit menjadi faktor pencetus.

Kasus ini banyak ditemukan pada individu imunokompromais atau individu dengan terapi kortikosteroid topikal. Mikroorganisme penyebab adalah Trichophyton rubrum, T.interdigitale, T.violaceum, dan T.tonsurans. Lesi tampak sebagai papul atau pustul perifolikular, dengan predileksi area wajah dan tungkai. Lesi juga bisa nodular hingga abses.[1,2,5]

Tinea Incognito

Tinea Incognito merupakan infeksi jamur dengan klinis atipikal karena telah kehilangan ciri morfologi khasnya akibat penggunaan kortikosteroid atau penghambat kalsineurin.[1,3,5]

Reaksi Dermatofitid

Reaksi dermatofitid merupakan dermatitis sekunder akibat aktivasi sistem imun pada dermatofitosis. Lesi muncul di tempat yang cukup jauh dari lesi awal.

Pengobatan dermatofitosis harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan terapi untuk dermatofitid.  Pemberian kortikostreoid topikal dan agen antipruritus dapat digunakan sebagai penatalaksanaan reaksi dermatofitid.[1,3,5]

Prognosis

Pada mayoritas kasus individu imunokompeten, terapi antifungal akan menghasilkan kesembuhan tinea corporis tanpa sekuele bermakna. Meski begitu, rekurensi bisa terjadi akibat pengobatan yang dihentikan sebelum waktunya atau faktor risiko yang tidak diperbaiki.

Reinfeksi dapat terjadi bila terdapat infeksi jamur di tempat lain, misalnya tinea pedis atau tinea kapitis. Rekurensi juga cenderung terjadi pada pasien dengan faktor predisposisi infeksi, seperti diabetes mellitus.[1-3,6]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Rainey Ahmad Fajri Putranta

Referensi

1. Yee G, Al Aboud AM. Tinea Corporis. In: StatPearls. Treasure Island . StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544360/
2. Leung AK, Lam JM, Leong KF, Hon KL. Tinea corporis: an updated review. Drugs Context. 2020 Jul 20;9:2020-5–6.
3. Jartarkar SR, Patil A, Goldust Y, Cockerell CJ, Schwartz RA, Grabbe S, et al. Pathogenesis, Immunology and Management of Dermatophytosis. J Fungi. 2021 Dec 31;8(1):39.
5. Puspitasari Apriliana. Profil Pasien Dermatofitosis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Periode 2014-2016. Tesis. Universitas Airlangga. 2017.
6. Arora P, Sardana K, Kulhari A, Kaur R, Rawat D, Panesar S. Real World Analysis of Response Rate and Efficacy of Oral Ketoconazole in Patients with Recalcitrant Tinea Corporis and Cruris. Am J Trop Med Hyg. 2022 Jan;106(1):38–44.

Penatalaksanaan Tinea Corporis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ti...

Artikel Terkait

  • Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
    Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
  • Terapi Antifungal Oral yang Aman untuk Pasien Lanjut Usia
    Terapi Antifungal Oral yang Aman untuk Pasien Lanjut Usia
  • Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik
    Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik
  • Tinea Incognito: Alasan Untuk Berhenti Memberikan Steroid Topikal pada Infeksi Jamur Kulit
    Tinea Incognito: Alasan Untuk Berhenti Memberikan Steroid Topikal pada Infeksi Jamur Kulit
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 September 2024, 19:08
Lesi central healing dan tepi aktif di punggung dan axila pada anak 4 tahun yang semakin gatal dan tidak membaik
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat sore dokter , saya memiliki pasien anak perempuan berumur 4 tahun dengan keluhan gatal di punggung sejak 1 bulan yg lalu . Lesi dengan central...
dr.Prionoto
Dibalas 18 September 2024, 07:15
Pasien perempuan 15 tahun dengan lesi papul eritema, apakah tinea atau scabies
Oleh: dr.Prionoto
4 Balasan
Alo dokter, mau tanya diagnosisnya ini apa ya? Tinea atau scabies, gejala gatal2 dikulit kaki dan tangan ,wanita 15 tahun.
dr.Reza fatra cornika
Dibalas 30 Agustus 2024, 20:43
Bercak putih yang gatal
Oleh: dr.Reza fatra cornika
2 Balasan
Alo dokter.Saya ada pasien terdapat bercak putih di paha.Lama kelamaan tambah banyak dan gatal.Cara mengatasinya gmn ya.Matursuwon suwon

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.