Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Panduan E-Prescription Alomedika Tinea Corporis general_alomedika 2023-08-08T14:00:36+07:00 2023-08-08T14:00:36+07:00
Tinea Corporis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription Alomedika

Panduan E-Prescription Alomedika Tinea Corporis

Oleh :
dr.Megawati Tanu
Share To Social Media:

Panduan e-prescription pada tinea corporis ini dapat digunakan oleh Dokter saat hendak memberikan terapi medikamentosa secara online.

Tinea corporis adalah infeksi jamur superfisial pada badan atau kulit, selain yang melibatkan kulit kepala atau tinea kapitis, jenggot atau tinea barbae, wajah atau tinea faciei, selangkangan atau tinea cruris, tangan atau tinea manus, kaki atau tinea pedis, serta kuku atau tinea unguium.[1-3]

Tanda dan Gejala

Pada anamnesis, pasien tinea corporis mengeluhkan bercak merah gatal di leher atau batang tubuh yang dapat disertai rasa gatal. Gali faktor predisposisi yang ada pada pasien. Lesi tampak sebagai lesi eritema berbentuk anular, tunggal atau multipel, berbatas tegas, disertai central clearing dan batas tepi yang meninggi dan aktif.[1-4]

Peringatan

Pemberian griseofulvin, ketoconazole, itraconazole dan terbinafine dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki hipersensitivitas pada obat tersebut, dan bersifat hepatotoksik sehingga tidak boleh diberikan pada pasien yang memiliki gangguan hati. Alternatif yang dapat digunakan adalah antifungal topikal seperti olyenes, azoles (imidazoles), atau allylamines.

Griseofulvin dapat menurunkan efikasi kontrasepsi oral, sehingga kontrasepsi tambahan, yaitu kondom, perlu diberikan pada pasien yang menggunakan kontrasepsi oral. Kontrasepsi tambahan perlu dilanjutkan sampai 1 bulan setelah terapi griseofulvin dihentikan. Pasien laki-laki yang hendak mengonsumsi griseofulvin sebaiknya tidak sedang menjalani program hamil dalam 6 bulan ke depan. Griseofulvin juga dikontraindikasikan pada pasien porfiria dan cutanea tarda.

Ketoconazole tidak boleh diminum bersamaan dengan benzodiazepine karena dapat meningkatkan konsentrasi plasma dan efek sedasi. Ketoconazole tidak boleh diminum bersamaan dengan inhibitor HMG-Coa reduktase karena dapat menyebabkan miopati. Ketoconazole tidak boleh diberikan pada pasien yang mendapat pengobatan antiaritmia, karena dapat menyebabkan pemanjangan interval QT dan torsade de pointes

Itraconazole tidak boleh diberikan pada pasien gagal jantung karena efek kardiotoksik. Itraconazole juga dapat menyebabkan efek sedatif yang lebih panjang saat diminum bersamaan dengan midazolam atau triazolam. Itraconazole juga dapat meningkatkan efek obat antidiabetik sehingga menyebabkan hipoglikemia berat.[9]

Rujukan perlu dilakukan apabila:

  • Tidak sembuh dalam 10–14 hari
  • Terdapat imunodefisiensi
  • Terdapat penyakit penyerta yang memerlukan multifarmaka[6,9-12]

Medikamentosa

Terapi tinea corporis berbeda pada dewasa dan anak. Pada dewasa, pilihan medikamentosa dapat berupa topikal atau oral, tergantung pada luas lesi dan penyakit penyerta. Sedangkan untuk tinea corporis pada anak, pengobatan diutamakan menggunakan obat topikal.[1-3]

Topikal

Pilihan terapi topikal pada dewasa adalah:

  • Terbinafine 1% krim 1-2 kali/hari selama ≥1 minggu, atau solusio 1 kali/hari selama 2 minggu
  • Butenafin 1% krim: 1 kali/hari, selama 2 minggu
  • Ketoconazole 2% krim: 1 kali/hari, selama 2 minggu
  • Clotrimazole 1% krim: 2 kali/hari selama 4 minggu, bisa untuk anak <12 tahun

  • Miconazole 0,25% salep atau 2% aerosol, krim, lotio, bubuk, atau tinctura: 2 kali/hari selama 2 minggu, bisa untuk anak <12 tahun[1-3]

Oral

Terapi oral dipilih sebagai lini pertama pada lesi yang luas, pasien dengan imunosupresi, resistensi terhadap antijamur topikal, dan pasien dengan komorbiditas tinea kapitis atau tinea unguium. Pilihan terapi oral adalah:

  • Griseofulvin 500mg/hari selama 2-4 minggu
  • Terbinafine 250 mg sekali sehari
  • Itraconazole 100-200 mg sekali sehari selama 1 minggu[1-3]

Penggunaan pada Kehamilan

Penggunaan antijamur dikontraindikasikan pada kehamilan karena efek toksisitas pada janin, kecuali terbinafine yang memiliki kategori B menurut FDA. Selain itu, antifungal topikal umumnya dianggap aman untuk diberikan pada kehamilan.[1-3,6,9-12]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani

Referensi

1. Yee G, Al Aboud AM. Tinea Corporis. In: StatPearls. Treasure Island . StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544360/
2. Leung AK, Lam JM, Leong KF, Hon KL. Tinea corporis: an updated review. Drugs Context. 2020 Jul 20;9:2020-5–6.
3. Jartarkar SR, Patil A, Goldust Y, Cockerell CJ, Schwartz RA, Grabbe S, et al. Pathogenesis, Immunology and Management of Dermatophytosis. J Fungi. 2021 Dec 31;8(1):39.
4. Kovitwanichkanont Tom, Chong Alvin H. Superficial fungal Infection. Vol 48, Issue 10. October 2019. Australian Journal of General Practice. https://www1.racgp.org.au/ajgp/2019/october/superficial-fungal-infection.
6. Arora P, Sardana K, Kulhari A, Kaur R, Rawat D, Panesar S. Real World Analysis of Response Rate and Efficacy of Oral Ketoconazole in Patients with Recalcitrant Tinea Corporis and Cruris. Am J Trop Med Hyg. 2022 Jan;106(1):38–44.
9. Sinawe H, Casadesus D. Ketoconazole. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559221/
10. Kurn H, Wadhwa R. Itraconazole. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557874/
11. Drugs.com. Itraconazole Uses, Side Effects & Warnings. https://www.drugs.com/mtm/itraconazole.html
12. Maxfield L, Preuss CV, Bermudez R. Terbinafine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 . http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545218/

Edukasi dan Promosi Kesehatan Ti...

Artikel Terkait

  • Batuk Kering pada Dewasa – Panduan e-Prescription Alomedika
    Batuk Kering pada Dewasa – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Batuk Berdahak pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
    Batuk Berdahak pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
    Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
  • Demam pada Anak (1–5 Tahun) – Panduan E-Prescription Alomedika
    Demam pada Anak (1–5 Tahun) – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Tinea Incognito: Alasan Untuk Berhenti Memberikan Steroid Topikal pada Infeksi Jamur Kulit
    Tinea Incognito: Alasan Untuk Berhenti Memberikan Steroid Topikal pada Infeksi Jamur Kulit

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nabel
Dibalas 11 April 2025, 15:05
Pseudoefedrin sudah bisa diresepkan dari My Patient Alomedika?
Oleh: dr.Nabel
1 Balasan
Alo Dokter, kupikir resep pseudoefedrin tidak bisa diberikan secara online. Tetapi, kemarin saat saya coba kirim resep dari My Patient Alomedika, saya bisa...
dr.Meidina
Dibalas 08 April 2025, 15:50
Pengalaman tulis resep di fitur My Patient Alomedika
Oleh: dr.Meidina
2 Balasan
Gak nyangka bakal semudah ini buat bantu saudara saat lebaran di Bandung kemarin. Hari ke-2 lebaran kemarin, ada saudara yang mengeluh batuk pilek dan...
Anonymous
Dibalas 27 Maret 2025, 07:20
Untuk meresepkan obat di fitur My Patient, apakah harus punya SIP?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya Alo dokter,Saya mau mengirim resep obat asma rutin adek saya yang ada di Bandung. Apakah bisa melalui Alomedika - My Patient? Apa saja...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.