Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Tinea Corporis general_alomedika 2023-08-08T14:03:48+07:00 2023-08-08T14:03:48+07:00
Tinea Corporis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription Alomedika

Penatalaksanaan Tinea Corporis

Oleh :
dr.Megawati Tanu
Share To Social Media:

Penatalaksanaan tinea corporis adalah dengan pemberian antifungal. Antifungal yang diutamakan adalah sediaan topikal, namun jika manifestasi ekstensif dapat diberikan antifungal sistemik.[1,2,6]

Antifungal Topikal

Terapi jamur topikal merupakan pengobatan standar dan terapi lini pertama pada tinea corporis. Lesi terlokalisir, superfisial, dan berukuran kecil sekitar 2 cm umumnya efektif dengan pemberian terapi topikal selama 2-4 minggu. Terapi diberikan hingga tercapai resolusi gejala dan klinis.

Antifungal topikal yang bisa digunakan untuk tinea corporis antara lain:

  • Terbinafine 1% krim 1-2 kali/hari selama ≥1 minggu, atau solusio 1 kali/hari selama 2 minggu

  • Butenafin 1% krim: 1 kali/hari, selama 2 minggu
  • Ketoconazole 2% krim: 1 kali/hari, selama 2 minggu

  • Clotrimazole 1% krim: 2 kali/hari selama 4 minggu, bisa untuk anak <12 tahun

  • Miconazole 0,25% salep atau 2% aerosol, krim, lotio, bubuk, atau tinctura: 2 kali/hari selama 2 minggu, bisa untuk anak <12 tahun.

Pemberian antifungal dilakukan pada lesi dan 2 cm pada jaringan normal sekitar lesi dan dilanjutkan 1 minggu setelah lesi sembuh.[1-3]

Antifungal Sistemik

Indikasi terapi sistemik adalah infeksi dermatofita yang melibatkan lebih dari satu bagian secara bersamaan, tinea corporis ekstensif, lesi dengan papulopustul, keterlibatan rambut vellus pada pemeriksaan dermoskopi, dan dermatofitosis kronik yang resisten, rekalsitran, atau yang gagal dengan terapi topikal.[2,3,6]

Pilihan Terapi Sistemik

Obat antifungal sistemik yang bisa diberikan antara lain:

  • Griseofulvin 500mg/hari selama 2-4 minggu

  • Terbinafine 250 mg sekali sehari
  • Itraconazole 100-200 mg sekali sehari selama 1 minggu

Pada pemberian griseofulvin oral, harus diketahui bahwa terdapat kontraindikasi pada pasien yang hamil, porfiria, gagal hati, serta alergi terhadap obat ini atau komponennya.

Disisi lain, terbinafine serta itraconazole oral, tidak dapat diberikan pada pasien dengan gangguan ginjal dan hati. Itraconazole harus digunakan dengan hati-hati pada pasien yang menggunakan statin, karena memiliki interaksi dimana dapat mengganggu metabolisme statin. Suatu penelitian juga menyebutkan bahwa penggunaan keduanya dapat menyebabkan rhabdomyolisis.[1,2,6-8]

Durasi Terapi

Durasi terapi tergantung pada respon klinis, umumnya 2 - 4 minggu, atau lebih lama pada kasus rekalsitran. Faktor yang mempengaruhi kronisitas tinea adalah dosis inadekuat, kualitas antifungal topikal, faktor pejamu, dan penggunaan steroid topikal. Steroid topikal menekan respon imun sel Th1 untuk infeksi dan mengalihkan ke respon sel Th2 yang berpengaruh terhadap kronisitas sehingga sulit diobati.[6]

Pertimbangkan Pola Resistensi

Terbinafine dulu dianggap sebagai terapi lini pertama untuk tinea corporis dan tinea cruris dengan tingkat kesembuhan > 90%. Meski begitu, beberapa tahun terakhir insidensi tinea corporis refrakter terhadap terbinafine semakin meningkat. Resistensi dikaitkan dengan mutasi titik pada gen target Squalene Epoxidase (SQLE) dan penurunan konsentrasi efektif obat (MIC) karena terakumulasi pada jaringan kulit dan adiposa.

Apabila resistensi dicurigai, dapat dicobakan meningkatkan dosis terbinafine menjadi 500 mg/hari atau dikombinasikan dengan itraconazole.[7,8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Rainey Ahmad Fajri Putranta

Referensi

1. Yee G, Al Aboud AM. Tinea Corporis. In: StatPearls. Treasure Island . StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544360/
2. Leung AK, Lam JM, Leong KF, Hon KL. Tinea corporis: an updated review. Drugs Context. 2020 Jul 20;9:2020-5–6.
3. Jartarkar SR, Patil A, Goldust Y, Cockerell CJ, Schwartz RA, Grabbe S, et al. Pathogenesis, Immunology and Management of Dermatophytosis. J Fungi. 2021 Dec 31;8(1):39.
4. Kovitwanichkanont Tom, Chong Alvin H. Superficial fungal Infection. Vol 48, Issue 10. October 2019. Australian Journal of General Practice. https://www1.racgp.org.au/ajgp/2019/october/superficial-fungal-infection.
5. Puspitasari Apriliana. Profil Pasien Dermatofitosis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Periode 2014-2016. Tesis. Universitas Airlangga. 2017.
6. Arora P, Sardana K, Kulhari A, Kaur R, Rawat D, Panesar S. Real World Analysis of Response Rate and Efficacy of Oral Ketoconazole in Patients with Recalcitrant Tinea Corporis and Cruris. Am J Trop Med Hyg. 2022 Jan;106(1):38–44.
7. Bhatia A, Kanish B, Badyal DK, Kate P, Choudhary S. Efficacy of oral terbinafine versus itraconazole in treatment of dermatophytic infection of skin – A prospective, randomized comparative study. Indian J Pharmacol. 2019;51(2):116–9.
8. Sharma P, Bhalla M, Thami GP, Chander J. Evaluation of efficacy and safety of oral terbinafine and itraconazole combination therapy in the management of dermatophytosis. J Dermatol Treat. 2020 Nov;31(7):749–53.
9. Sinawe H, Casadesus D. Ketoconazole. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559221/
10. Kurn H, Wadhwa R. Itraconazole. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557874/
11. Drugs.com. Itraconazole Uses, Side Effects & Warnings. https://www.drugs.com/mtm/itraconazole.html
12. Maxfield L, Preuss CV, Bermudez R. Terbinafine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 . http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545218/
13. Kaul S, Yadav S, Dogra S. Treatment of Dermatophytosis in Elderly, Children, and Pregnant Women. Indian Dermatol Online J. 2017;8(5):310–8.

Diagnosis Tinea Corporis
Prognosis Tinea Corporis

Artikel Terkait

  • Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
    Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
  • Terapi Antifungal Oral yang Aman untuk Pasien Lanjut Usia
    Terapi Antifungal Oral yang Aman untuk Pasien Lanjut Usia
  • Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik
    Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik
  • Tinea Incognito: Alasan Untuk Berhenti Memberikan Steroid Topikal pada Infeksi Jamur Kulit
    Tinea Incognito: Alasan Untuk Berhenti Memberikan Steroid Topikal pada Infeksi Jamur Kulit
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 September 2024, 19:08
Lesi central healing dan tepi aktif di punggung dan axila pada anak 4 tahun yang semakin gatal dan tidak membaik
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat sore dokter , saya memiliki pasien anak perempuan berumur 4 tahun dengan keluhan gatal di punggung sejak 1 bulan yg lalu . Lesi dengan central...
dr.Prionoto
Dibalas 18 September 2024, 07:15
Pasien perempuan 15 tahun dengan lesi papul eritema, apakah tinea atau scabies
Oleh: dr.Prionoto
4 Balasan
Alo dokter, mau tanya diagnosisnya ini apa ya? Tinea atau scabies, gejala gatal2 dikulit kaki dan tangan ,wanita 15 tahun.
dr.Reza fatra cornika
Dibalas 30 Agustus 2024, 20:43
Bercak putih yang gatal
Oleh: dr.Reza fatra cornika
2 Balasan
Alo dokter.Saya ada pasien terdapat bercak putih di paha.Lama kelamaan tambah banyak dan gatal.Cara mengatasinya gmn ya.Matursuwon suwon

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.