Epidemiologi Tinea Corporis
Data epidemiologi mengindikasikan bahwa seperempat populasi global pernah terinfeksi tinea corporis. Prevalensi kasus lebih tinggi pada negara beriklim tropis dan subtropis. Risiko terinfeksi tinea corporis seumur hidup diperkirakan sebesar 10-20%.[1-4]
Global
Sebesar 20-25% populasi global dilaporkan pernah terinfeksi dermatofitosis. Kasus tinea corporis banyak dijumpai pada anak pre-pubertas dengan penularan secara zoofilik, melalui kucing atau anjing. Meski begitu, studi lain menyatakan bahwa tinea corporis banyak dijumpai pada anak post-pubertas dan dewasa muda. Tidak terdapat predominasi kasus berdasarkan jenis kelamin.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)