Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Dislipidemia general_alomedika 2022-12-27T09:32:55+07:00 2022-12-27T09:32:55+07:00
Dislipidemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Patofisiologi Dislipidemia

Oleh :
dr.Gloscindy Arma Occifa
Share To Social Media:

Patofisiologi terjadinya dislipidemia didasari oleh adanya gangguan pada metabolisme lipid. Beberapa pasien dislipidemia mengalami produksi berlebihan very low-density lipoprotein (VLDL) yang berhubungan dengan peningkatan kadar trigliserida (TG), low-density lipoprotein (LDL), dan penurunan high-density lipoprotein (HDL).[1,7-8]

Lipid dan Lipoprotein

Lipid, seperti trigliserida dan kolesterol, bersifat tidak larut air sehingga harus diangkut menggunakan protein (lipoprotein) di dalam sirkulasi. Berdasarkan densitasnya, lipoprotein dikelompokkan menjadi lipoprotein densitas rendah dengan kandungan lipid lebih tinggi dan lipoprotein densitas tinggi dengan kandungan protein lebih tinggi.

Lipoprotein densitas rendah memiliki ukuran lebih besar dibandingkan lipoprotein densitas yang lebih tinggi. Urutan lipoprotein dari densitas terendah dan ukuran terbesar yaitu kilomikron (CHY), VLDL, intermediate-density lipoproteins (IDL), LDL, dan HDL. Peningkatan LDL merupakan faktor risiko terbentuknya aterosklerosis yang menyebabkan penyakit kardiovaskuler.[9-12]

Metabolisme Lipid

Metabolisme lipid terbagi menjadi 3 tahap yaitu jalur eksogen, jalur endogen, dan transportasi balik kolesterol. Pada jalur eksogen, lipid diperoleh dari makanan sedangkan pada jalur endogen lipid disintesis oleh hepar.[9,12]

Jalur Eksogen

Jalur eksogen diawali dari usus. Lipid dari usus akan diangkut menuju hepar dan jaringan lain. Trigliserida dari makanan dihidrolisis oleh lipase intestinal menjadi asam lemak bebas dan monoasilgliserol yang kemudian bergabung dengan garam empedu, fosfolipid, dan kolesterol bebas membentuk misel. Setelah itu misel tersebut diabsorpsi melalui mukosa intestinal.[10,12]

Di dalam enterosit, asam lemak bebas dan monoasilgliserol membentuk trigliserida sedangkan kolesterol diesterifikasi oleh acyl-CoA cholesterol acyl transferase (ACAT) menjadi kolesterol ester. Trigliserida dan kolesterol ester dikemas oleh microsomal triglyceride transfer protein (MTP) menjadi kilomikron di retikulum endoplasma enterosit.[10,12-13]

Kilomikron disekresikan ke dalam sistem limfatik dan melalui ductus thoracicus menuju sirkulasi sistemik. Kemudian di dalam darah kilomikron mendapat Apo E dan Apo C-II dari HDL. Apo C-II mengaktivasi lipoprotein lipase (LPL) jaringan yang akan menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak. Adiposit dan sel otot akan menangkap asam lemak tersebut untuk digunakan sebagai sumber energi atau untuk disimpan.[10,12-13]

Kilomikron yang tersisa berkurang ukurannya menjadi kilomikron remnant. Apo E pada kilomikron remnant memungkinkannya untuk dikenali oleh reseptor Apo E di hepar. Setelah menempel pada reseptor, kilomikron remnant akan dihancurkan dan kandungan kolesterol di dalamnya digunakan untuk membentuk VLDL, garam empedu atau disekresikan kembali ke dalam usus.[10,12-13]

Jalur Endogen

Jalur endogen dimulai dengan pembentukan VLDL oleh retikulum endoplasma di hepar. Struktur inti VLDL terdiri dari trigliserida dan kolesterol ester. Sedangkan permukaannya terdapat Apo B100, Apo C-II, dan Apo E.

VLDL imatur disekresikan ke sirkulasi oleh badan golgi dan memerlukan MTP. Setelah berada di plasma, VLDL membutuhkan lebih banyak Apo C-II dan Apo E dari HDL untuk menjadi matur. Kolesterol ester dari HDL diangkut ke VLDL dengan bantuan cholesteryl ester transfer protein (CETP).[9,12]

Proses selanjutnya sama seperti yang terjadi dengan kilomikron, LPL menghidrolisis trigliserida dalam VLDL menjadi asam lemak yang akan digunakan oleh adiposit dan sel otot. VLDL remnant yang terbentuk bernama IDL dengan kandungan trigliserida dan fosfolipid lebih sedikit.

Sekitar setengah dari partikel IDL akan tertangkap oleh reseptor Apo B/E di hepar dan akan mengalami degradasi. Sementara itu, partikel IDL yang tertinggal menjadi LDL melalui proses yang diperantarai hepatic lipase (HL). Kandungan utama LDL adalah kolesterol ester dan Apo B-100. Peran LDL ialah untuk menghantarkan kolesterol ke sel termasuk jaringan perifer dan hepar.[9-10,12-13]

Transportasi Balik Kolesterol

Sebagian besar HDL disintesis di hepar dan sebagian kecil di usus. Sekitar 20% kandungan HDL adalah kolesterol ester, 60% fosfolipid, dan sisanya trigliserida. Proses transportasi balik kolesterol melibatkan mobilisasi kolesterol dari membran plasma sel di sepanjang dinding arteri dan pengangkutan kolesterol ke hepar dalam bentuk kolesterol ester. Oleh karena itu kadar kolesterol di perifer berkurang sehingga menurunkan inflamasi.[12-13]

Pada makrofag dinding pembuluh darah, kolesterol ester dihidrolisis oleh cholesterol ester hydrolase (CEH) menjadi kolesterol bebas yang diangkut keluar makrofag oleh adenosine triphosphate-binding cassette transporter A1 (ABCA1) ke Apo A1 membentuk HDL nascent. Selanjutnya kolesterol bebas diesterifikasi oleh lecithin-cholesterol acyltransferase (LCAT) membentuk HDL matur.[12-13]

Kolesterol secara langsung ditangkap oleh hepatosit melalui ikatan HDL matur dengan scavenger receptor B1 (SR B1) yang mengenali Apo A1. Kolesterol ester kemudian diambil oleh hepatosit dan diekskresikan ke empedu.

Selain itu, kolesterol juga ditangkap oleh hepatosit secara tidak langsung dengan cara pertukaran kolesterol ester di HDL dengan trigliserida di LDL dan VLDL. Cara tersebut diperantarai oleh CEPT. HDL kaya trigliserida kurang efisien dalam menangkap kolesterol dari perifer sedangkan LDL kaya kolesterol lebih atherogenic.[10,12-13]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Afiffa Mardhotillah

Referensi

1. Pappan N, Rehman A. Dyslipidemia. Juli 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560891/
7. Taufiq S, Noor H. Pathophysiology of dyslipidemia in modern medicine and its correlation in Unani literature. International Journal of Science and Healthcare Research. 2019;4(1):362-364.
8. Su L, Mittal R, Ramgobin D, Jain R, Jain R. Current management guidelines on hyperlipidemia: The silent killer. Journal of Lipids. 2021:1-5. Doi: 10.1155/2021/9883352.
9. Lent-Schochet D, Jialal I. Biochemistry, lipoprotein metabolism. January 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553193/
10. Feingold KR. Introduction to lipids and lipoproteins. Januari 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK305896/#!po=8.06452
11. Balder Y, Vignoli A, Tenori L, Luchinat C, Saccenti E. Exploration of blood lipoprotein and lipid fraction profiles in healthy subjects through integrated univariate, multivariate, and network analysis reveals association of lipase activity and cholesterol esterification with sex and age. Metabolites. 2021;11:326-353. Doi: 10.3390/metabo11050326.
12. Diaz-Aragon A, Ruiz-Gastelum E, Alvarez-Lopez H. Knowing the basic mechanisms of lipid metabolism. Cardiovascular and Metabolic Science. 2021;32(s3):s147-s152. Doi: 10.35366/100786.
13. Zhyvotovska A, Yusupov D, McFariane SI. Introductory chapter: Overview of lipoprotein metabolism. In McFariane SI (ed.). Dyslipidemia. 2019. IntechOpen. London. Doi: 10.5772/intechopen85094.

Pendahuluan Dislipidemia
Etiologi Dislipidemia

Artikel Terkait

  • Inhibitor PCSK9 untuk Menurunkan LDL
    Inhibitor PCSK9 untuk Menurunkan LDL
  • Perlukah Puasa Sebelum Pemeriksaan Profil Lipid
    Perlukah Puasa Sebelum Pemeriksaan Profil Lipid
  • Rekomendasi Pola Makan bagi Pasien dengan Hipertrigliseridemia
    Rekomendasi Pola Makan bagi Pasien dengan Hipertrigliseridemia
  • Kadar HDL Tinggi Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Kadar HDL Tinggi Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
  • Mitos atau Fakta: Teh Menurunkan Kadar Kolesterol Dalam Darah
    Mitos atau Fakta: Teh Menurunkan Kadar Kolesterol Dalam Darah

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 15 Agustus 2023, 14:01
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Agustus 2023!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Yuk, jangan sampai terlewat 5 artikel yang sedang trending di Alomedika bulan ini:1. Hiperkolesterolemia dalam Kehamilan - Klik di sini untuk...
Anonymous
Dibalas 27 September 2022, 14:27
Ezetimibe sebagai terapi tambahan - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr I Made Bayu Indatrama, SpPD, ijin tanya pada pasien yang on statin hingga dosis maximal tapi target lipid profilenya belum tercapai, kapan kita boleh...
dr.Ciho Olfriani
Dibalas 22 Januari 2021, 14:32
Kadar HDL yang terlalu tinggi apakah mengakibatkan suatu efek tertentu - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
1 Balasan
ALO, dr. Farhanah, Sp.JP!Kadar HDL yang tinggi sering kali menjadi acuan pencegahan kejadian dan kematian penyakit kardiovaskular. Beberapa upaya medikasi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.