Diagnosis Dislipidemia
Diagnosis dislipidemia dapat ditegakkan atas dasar temuan abnormal dari pemeriksaan profil lipid. Diagnosis tersebut umumnya ditemukan secara tidak sengaja atau saat dilakukan penapisan karena bersifat asimtomatik. Pada kelainan hasil profil lipid yang ditemukan pada anak-anak, adanya kelainan genetik perlu dievaluasi.
Selain menegakkan diagnosis, evaluasi klinis, menggali riwayat penyakit lainnya pada pasien, serta pemeriksaan penunjang juga dilakukan untuk menentukan stratifikasi risiko bagi pasien dislipidemia.[5,20]
Anamnesis
Umumnya dislipidemia tidak menimbulkan gejala, tetapi pada kasus berat pasien dapat mengeluhkan gejala dari komplikasi dislipidemia. Meskipun demikian, saat anamnesis perlu ditanyakan mengenai faktor risiko untuk mengetahui apakah pasien berisiko tinggi mengalami dislipidemia.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)