Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hipoglikemia general_alomedika 2023-06-26T08:30:07+07:00 2023-06-26T08:30:07+07:00
Hipoglikemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Hipoglikemia

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien yang berisiko mengalami hipoglikemia harus mencakup cara pemantauan kadar glukosa darah, mitigasi risiko hipoglikemia, pengenalan gejala hipoglikemia, dan pertolongan pertama hipoglikemia.

Edukasi Pasien

Pasien yang berisiko mengalami hipoglikemia, seperti individu dengan diabetes melitus tipe 1 (T1DM) atau tipe 2 (T2DM), perlu mengetahui cara pemantauan glukosa darah mandiri (self-monitoring blood glucose/SMBG). Frekuensi dan waktu pengukuran diatur sesuai dengan jenis obat yang diterima pasien.

SMBG mungkin perlu lebih sering pada pasien yang mendapat obat hipoglikemik risiko tinggi maupun terapi insulin. Pasien perlu diajarkan agar senantiasa membawa alat pengukur glukosa darah dan buku diary tiap kunjungan ke poliklinik untuk ditinjau oleh tenaga medis.[2,11]

Edukasi Gejala dan Terapi Awal Hipoglikemia

Pasien juga perlu mengetahui gejala, tanda, dan tata laksana awal hipoglikemia. Apabila kadar glukosa darah kurang dari 70 mg/dL, pasien perlu diingatkan untuk waspada walaupun ia merasa tidak mengalami gejala khusus hipoglikemia. Pasien yang berisiko hipoglikemia harus senantiasa membawa sejenis sumber karbohidrat untuk berjaga-jaga apabila muncul gejala hipoglikemia.

Terkait asupan karbohidrat, pasien juga perlu mengetahui jenis makanan apa saja yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Apabila pasien mendapat insulin di jam makan, pasien wajib mengetahui pentingnya asupan karbohidrat dalam jumlah yang konsisten. Ini dilakukan untuk menghindari hipoglikemia pasca makan yang dapat terjadi ketika pasien mendapat dosis insulin sama sedangkan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi berkurang.

Kedisiplinan dan konsistensi dalam mengatur jumlah karbohidrat dalam makan ini menjadi semakin penting khususnya pada pasien yang mendapat jenis insulin campuran kerja panjang dan pendek dalam satu injeksi.[2,4-7,11]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Apabila pasien mendapat terapi hipoglikemik, pasien perlu tahu tentang risiko hipoglikemia, onset, puncak, dan durasi kerja obat. Jika pasien memiliki riwayat hipoglikemia sering atau risiko hipoglikemia tak sepadan dengan manfaat obat, pasien perlu diberitahu agar dapat memutuskan secara bersama alternatif pengobatan dengan risiko hipoglikemia lebih kecil.[11]

Jadwal pemberian obat harus disesuaikan secara ketat dengan jadwal makan dan kadar glukosa. Puasa berkepanjangan dan konsumsi alkohol harus diwaspadai guna menekan risiko hipoglikemia.[4,11]

Faktor lain yang berkaitan dengan peningkatan risiko hipoglikemia seperti latihan fisik berlebihan, program penurunan berat badan agresif, dan hipoglikemia nokturnal juga perlu diketahui oleh pasien. SMBG perlu disarankan untuk dilakukan sebelum melakukan latihan fisik, tidur, dan mengendarai kendaraan untuk meningkatkan keselamatan diri.[2,11]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sunita

Referensi

2. Nakhleh A, Shehadeh N. Hypoglycemia in diabetes: An update on pathophysiology, treatment, and prevention. World J Diabetes. 2021;12(12):2036-2049.
4. Mathew P, Thoppil D. Hypoglycemia. Statpearl. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534841/
5. Ahmed FW, Majeed MS, Kirresh O. Non-diabetic Hypoglycemia. [Updated 2022 Sep 20]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK573079/
6. ADA. Glycemic targets: Standards of medical care in diabetes-2018. Diabetes Care . 2018;41(Suppl 1):S55–64.
7. Perkeni. Pedoman Pencegahan dan Pengelolaan Diabetes Mellitus tipe 2 Dewasa di Indonesia. 2021. https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2021/11/22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf
11. Ortiz MR. Hypoglycemia in Diabetes. Nurs Clin North Am . 2017;52(4):565–74.

Prognosis Hipoglikemia

Artikel Terkait

  • Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
    Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
  • Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
    Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
  • Rute Pemberian Glukosa untuk Pertolongan Pertama Hipoglikemia
    Rute Pemberian Glukosa untuk Pertolongan Pertama Hipoglikemia
Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibalas 27 Januari 2024, 10:18
Penanganan pasien hipoglikemia di IGD
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
3 Balasan
Hari ini saya dapat pasien diUGD sangat anehWanita usia 74thnTidak ada DM hanya HT terkontrol dengan obat amlodipinKeluhan datang penurunan kesadaran hasil...
dr. Aud Prima Pribadi
Dibalas 19 Desember 2023, 08:05
Pemeriksaan GDA stik vs GDA sample darah vena pada neonatus hipoglikemia
Oleh: dr. Aud Prima Pribadi
1 Balasan
Pada PPM IDAI 2011, untuk penegakan Bayi Hipoglikemia, adalah dengan pemeriksaan GDA plasma. Pada Ruang Neonatus, seringnya hanya 1x dilakukan sampling darah...
Anonymous
Dibalas 06 Oktober 2023, 11:20
Hipoglikemia pada penderita DM tipe 2
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya...Apakah pedoman penanganan hipoglikemia pd penderita DM tipe 2 sama dengan orng pd umumnya?<30 = 3 flsh D4030-60 = 2 flsh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.