Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Hipoglikemia general_alomedika 2023-07-05T10:28:36+07:00 2023-07-05T10:28:36+07:00
Hipoglikemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Hipoglikemia

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Penatalaksanaan hipoglikemia berat adalah dengan pemberian dextrose intravena yang dilanjutkan dengan pemberian infus glukosa. Di sisi lain, pada pasien yang sadar, dapat diberikan sumber karbohidrat yang mudah diabsorpsi, seperti jus buah. Apabila pasien sadar namun tidak dapat menerima terapi per oral, maka dapat diberikan injeksi glukagon intramuskular atau intranasal.[2-7]

Penatalaksanaan Hipoglikemia pada Orang Dewasa

Penatalaksanaan hipoglikemia pada dewasa dapat dibedakan sesuai derajat hipoglikemia.

Hipoglikemia Ringan-Sedang

Pemberian karbohidrat sebanyak 15 gram dalam bentuk tablet atau larutan glukosa maupun sukrosa diperlukan sebagai pertolongan pertama hipoglikemia ringan hingga sedang pada orang dewasa. Terapi awal ini cukup untuk memicu kenaikan glukosa darah hingga 38 mg/dl dalam 20 menit dan perbaikan gejala pada sebagian besar individu dengan hipoglikemia ringan-sedang.

Pilihan rejimen terapi awal lainnya, seperti susu dan jus jeruk, lebih kurang cepat dalam menaikkan kadar glukosa darah dan memperbaiki gejala.[1,6]

Apabila pasien memiliki riwayat diabetes melitus tipe 1 (T1DM) atau tipe 2 (T2DM), pengukuran kadar glukosa dilakukan dalam 15 menit sejak pemberian terapi glukosa awal. Jika kadar glukosa darah masih di bawah 70 mg/dl, pemberian 15 gram glukosa atau sukrosa dapat diulang.

Apabila tablet glukosa tidak tersedia, sediaan karbohidrat 15 gram oral lainnya yang ekivalen adalah 15 mL gula pasir yang dilarutkan dalam air, 5 kubus kecil gula, dan 15 mL madu.[6,8]

Hipoglikemia Berat

Apabila pasien mengalami hipoglikemia berat namun masih sadar penuh dan memiliki riwayat diabetes, pemberian karbohidrat oral 20 gram dilakukan dalam bentuk glukosa tablet dan sediaan lain yang ekivalen.  Kadar glukosa darah kemudian diperiksa dalam kurun waktu 15 menit setelah pemberian terapi glukosa awal. Pemberian glukosa 15 gram dapat diulang apabila kadar glukosa darah masih < 70 mg/dl. [2,6]

Jika pasien mengalami hipoglikemia berat dan tidak sadarkan diri, pemberian 10-25 gram glukosa atau 20-50 mL dextrose 50% dalam air (D50W) dapat diberikan secara intravena selama 1-3 menit apabila pasien memiliki akses intravena. Jika pasien tidak memiliki akses intravena, 1 mg glukagon dapat diberikan secara subkutan atau intramuskular.[1,6,8]

Pedoman klinis di Amerika Serikat dan Kanada menyarankan agar pasien dengan diabetes dan keluarga yang merawat memiliki sediaan glukagon serta mampu memberikan obat tersebut sesuai indikasi. Namun, sediaan glukagon saat ini belum tersedia di Indonesia.[6,8]

Jika Hipoglikemia telah Teratasi

Apabila hipoglikemia telah teratasi, pasien harus mendapatkan makanan atau kudapan yang semestinya dia dapatkan sesuai jadwal makan harian guna mencegah hipoglikemia berulang. Apabila jadwal makan lebih dari 1 jam sejak kejadian hipoglikemia, kudapan (termasuk karbohidrat 15 gram dan protein) perlu diberikan bagi pasien.[6]

Jika diperlukan, pemberian cairan infus glukosa 10% atau 20% dapat diberikan untuk mempertahankan kondisi euglikemia pada pasien dengan episode hipoglikemia rekuren.[1]

Pembedahan

Pembedahan dapat menjadi pilihan pada kondisi hipoglikemia yang diakibatkan oleh insulinoma. Selain itu, pembedahan dapat meringankan kondisi hipoglikemia pada non-islet cell tumors, walaupun keganasan yang terjadi tidak dapat disembuhkan. Pankreatektomi parsial dapat dianjurkan pada pasien dengan gangguan sel beta. Apabila pembedahan tidak dapat dilakukan, pemberian obat-obatan seperti α-glucosidase inhibitors, diazoxide, atau octreotide dapat bermanfaat.[1]

Penatalaksanaan Hipoglikemia pada Anak

Penatalaksanaan hipoglikemia pada neonatus dulunya dilakukan dengan pemberian susu secara enteral maupun glukosa intravena. Meski begitu, telah ada bukti yang menyebutkan bahwa pemberian oral dextrose gel di buccal neonatus dapat menjadi pilihan karena pemberian oral dextrose gel tidak akan mengganggu pemberian ASI eksklusif nantinya setelah hipoglikemia teratasi.[9]

Apabila sampel untuk pemeriksaan laboratorium kritis guna melacak penyebab dasar hipoglikemia telah diambil, pemberian bolus kecil dextrose 0,2 gram/kgBB dapat diberikan melalui infus intravena selama 1 menit (dextrose 10% 2 ml/kgBB). Kemudian, infus intravena kontinu dextrose 10% dengan dosis 8 mg/kg/menit dapat dimulai. Kadar glukosa darah perlu diperiksa 15 menit setelah dilakukan bolus kecil di awal dan selama pemberian infus dextrose rumatan masih berlangsung.

Apabila hipoglikemia berulang, pemberian bolus intravena dextrose dapat diberikan pada dosis 0,5 gram/kgBB atau sebanyak 5 ml/kgBB dekstrosa 10% yang dilanjutkan dengan peningkatan jumlah glukosa melalui infus rumatan hingga 25%-50%.[3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sunita

Referensi

1. Desimone ME, Weinstock RS. Hypoglycemia. [Updated 2018 May 5]. In: Feingold KR, Anawalt B, Blackman MR, et al., editors. Endotext. South Dartmouth (MA): MDText.com, Inc.; 2000-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279137/?report=classic
2. Nakhleh A, Shehadeh N. Hypoglycemia in diabetes: An update on pathophysiology, treatment, and prevention. World J Diabetes. 2021;12(12):2036-2049.
3. Kallem VR, Pandita A, Gupta G. Hypoglycemia: When to Treat? Clin Med Insights Pediatr . 2017;11:1179556517748913.
4. Mathew P, Thoppil D. Hypoglycemia. Statpearl. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534841/
5. Ahmed FW, Majeed MS, Kirresh O. Non-diabetic Hypoglycemia. [Updated 2022 Sep 20]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK573079/
6. ADA. Glycemic targets: Standards of medical care in diabetes-2018. Diabetes Care . 2018;41(Suppl 1):S55–64.
7. Perkeni. Pedoman Pencegahan dan Pengelolaan Diabetes Mellitus tipe 2 Dewasa di Indonesia. 2021. https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2021/11/22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf
8. Yale J-F, Paty B, Senior PA. Hypoglycemia. Can J Diabetes . 2018 Apr;42(8):S104–8.
9. Edwards, T, et al. Oral dextrose gel for the treatment of hypoglycaemia in newborn infants. Cochrane Database of Systematic Reviews. 2022. https://www.cochranelibrary.com/cdsr/doi/10.1002/14651858.CD011027.pub3/full?highlightAbstract=hypoglycemi%7Chypoglycemia

Diagnosis Hipoglikemia
Prognosis Hipoglikemia

Artikel Terkait

  • Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
    Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
  • Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
    Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
  • Rute Pemberian Glukosa untuk Pertolongan Pertama Hipoglikemia
    Rute Pemberian Glukosa untuk Pertolongan Pertama Hipoglikemia
Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibalas 27 Januari 2024, 10:18
Penanganan pasien hipoglikemia di IGD
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
3 Balasan
Hari ini saya dapat pasien diUGD sangat anehWanita usia 74thnTidak ada DM hanya HT terkontrol dengan obat amlodipinKeluhan datang penurunan kesadaran hasil...
dr. Aud Prima Pribadi
Dibalas 19 Desember 2023, 08:05
Pemeriksaan GDA stik vs GDA sample darah vena pada neonatus hipoglikemia
Oleh: dr. Aud Prima Pribadi
1 Balasan
Pada PPM IDAI 2011, untuk penegakan Bayi Hipoglikemia, adalah dengan pemeriksaan GDA plasma. Pada Ruang Neonatus, seringnya hanya 1x dilakukan sampling darah...
Anonymous
Dibalas 06 Oktober 2023, 11:20
Hipoglikemia pada penderita DM tipe 2
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya...Apakah pedoman penanganan hipoglikemia pd penderita DM tipe 2 sama dengan orng pd umumnya?<30 = 3 flsh D4030-60 = 2 flsh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.