Diagnosis Sirosis Hepatis
Diagnosis sirosis hepatis cukup kompleks karena progresivitas penyakit sering kali berjalan dengan lambat, asimptomatis, dan sering diabaikan hingga terdapat manifestasi klinis dekompensata beserta komplikasi. Diagnosis sirosis hepatis kompensata yang bersifat asimtomatis biasanya ditegakkan secara insidental ketika dilakukan pemeriksaan laboratorium fungsi hati yang dikonfirmasi dengan pemeriksaan histopatologi hepar melalui prosedur biopsi.[4-6,18]
Anamnesis
Hampir sebagian besar pasien sirosis hepatis yang datang ke poliklinik telah berada pada stadium dekompensata yang disertai adanya komplikasi seperti asites, perdarahan varises, dan peritonitis bakterial spontan. Pasien sirosis hepatis dapat datang dengan keluhan nyeri abdomen pada kuadran kanan atas, mual, muntah, diare, mudah lelah, lemas, berat badan menurun, dan demas yang hilang timbul atau berkepanjangan.[4,6,18]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)