Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Sirosis Hepatis general_alomedika 2022-11-30T13:15:41+07:00 2022-11-30T13:15:41+07:00
Sirosis Hepatis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Sirosis Hepatis

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Patofisiologi sirosis hepatis melibatkan degenerasi progresif hepatosit yang menyebabkan nekrosis, fibrosis, dan pembentukan nodul degeneratif. Matriks ekstraseluler yang terbentuk dari sel stellate setelah terjadi cedera pada hepar akan menyebabkan perubahan formasi pada vaskularisasi hepar sehingga dapat terjadi penurunan fungsi hepatoseluler dan hipertensi portal.[1,2,9]

Cedera Kronik Reversibel pada Hepar

Cedera kronik reversibel yang terjadi pada parenkim hepar dapat disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B dan hepatitis C, paparan zat toksik, dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Parenkim hepar yang mengalami cedera kronik reversibel akan disertai dengan terbentuknya jaringan ikat difus dan pembentukan nodul degeneratif (mikronodul sampai makronodul).[2,9,12,16]

Cedera kronik reversibel yang terjadi di hepar akan berkembang secara perlahan ataupun progresif yang kemudian membentuk nekrosis hepatosit, kolapsnya jaringan pendukung retikulin, dan deposit jaringan ikat.[2,9,12,17]

Distorsi jaringan vaskular juga dapat terjadi akibat cedera kronik reversibel pada hepar. Distorsi vaskular akan menyebabkan regenerasi nodular parenkim hepar dan pembentukan vaskular intrahepatik antara vena porta dan arteri hepatika, serta vena hepatika.[9,11,13]

patof sirosis hati

Gambar 1. Patofisiologi Sirosis Hepatis (Sumber: dr.Eva Naomi, Alomedika, 2022)

Pembentukan Fibrosis Hepar

Penelitian terbaru melaporkan bahwa proses pembentukan fibrosis bersifat dinamis, namun para peneliti belum dapat memberikan konklusi sampai pada tahapan mana proses ini menjadi ireversibel atau mengeluarkan obat yang dapat menghentikan perkembangan fibrosis.[9,14,17]

Mekanisme utama inisiasi fibrosis pada hepar adalah aktivasi sel stellata hepar. Aktivasi sel stellate terjadi dalam 2 fase yaitu:

  • Fase inisiasi pra-inflamasi: pada fase ini proses apoptosis seluler, stress oksidatif, dan stimulasi sel Kupffer berperan dengan sangat dominan. Hepatosit, trombosit, dan endothelium juga turut berperan dalam fase ini[4,9,12,18]
  • Fase perpetuation: pada fase ini proliferasi sel yang abnormal dan fibrogenesis dimulai dengan dukungan dari respon inflamasi melalui beberapa sitokin yaitu transforming growth factor β (TGF-β) dan tumor necrosis factor (TNF-α)[9,12,18]

Kapilarisasi Vaskular Hepar

Deposit matriks ekstraseluler pada space of Disse akan menyebabkan perubahan bentuk dan stimulasi vaskularisasi pada hepar. Pertukaran normal aliran vena porta dengan hepatosit akan dirubah oleh kapilarisasi sinusoid sehingga material atau substansi yang seharusnya dimetabolisme terlebih dahulu oleh hepatosit akan langsung memasuki vaskularisasi sistemik, serta terhambatnya material yang diproduksi oleh hepar masuk ke sistemik. Proses tersebut dapat menimbulkan hipertensi portal dan penurunan fungsi hepatoseluler.[2,9,17]

Klasifikasi Sirosis Hepatis

Klasifikasi sirosis hepatis berdasarkan klinis fungsional terbagi atas;

  1. Sirosis hepatis kompensata: merupakan sirosis hepatis dengan manifestasi klinis yang belum terlihat secara jelas (asimptomatis)
  2. Sirosis hepatis dekompensata: merupakan sirosis hepatis dengan manifestasi klinis yang terlihat secara jelas (simptomatis), adanya tanda-tanda kegagalan hepatoseluler, dan hipertensi portal[6,9,17]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Rainey Ahmad Fajri Putranta

Referensi

1. Ginès P, Krag A, Abraldes J, et al. Liver Cirrhosis. The Lancet. 2021;10308(398):1359-1376 DOI: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(21)01374-X
2. Engelmann C, Clària J, et al. Pathophysiology of decompensated cirrhosis: Portal hypertension, circulatory dysfunction, inflammation, metabolism and mitochondrial dysfunction. Journal of Hepatology. 2021;75:49-66 DOI: https://dx.doi.org/10.1016/j.jhep.2021.01.002
6. Smith A, Baumgartner K, Bositis C. Cirrhosis: Diagnosis and Management. Am Fam Physician. 2019;100(12):759-770
9. Thaha R, Yunita E, Sabir M. Sirosis Hepatis. Jurnal Medical Profession (MedPro). 2020:2(3);166-171
11. Perez I, Bolte F J, et al. Step by Step: Managing the Complications of Cirrhosis. Hepatic Medicine: Evidence and Research. 2021:13;45-57
12. Micu S I, Manea M E, et al. Alcoholic liver cirrhosis, more than a simple hepatic disease – A brief review of the risk factors associated with alcohol abuse. J Mind Med Sci. 2019;6(2):232-236 DOI:10.22543/7674.62.P232236
13. Majid B, Khan R, Junaid Z, et al. Assessment of Knowledge About the Risk Factors of Chronic Liver Disease in Patients Admitted in Civil Hospital Karachi. Cureus. 2019;11(10):e5945 DOI:10.7759/cureus.5945
14. Mukherjee P S, Vishnubhatla S, et al. Etiology and mode of presentation of chronic liver diseases in India: A multi centric study. PLoS ONE. 2017;12(10):e0187033 DOI :https://doi.org/10.1371/journal.pone.0187033
15. Melaram R. Environmental Risk Factors Implicated in Liver Disease: A Mini-Review. Front Public Health. 2021;9:683719 DOI:10.3389/fpubh.2021.683719
16. Cai, G, Chen Y, Li L, et al. Meta-Analysis of Risk Factors for Development of Liver Cirrhosis in Chronic Hepatitis B Patients. Glob J Infect Dis Clin Res. 2018;4(2):004-009 DOI: http://doi.org/10.17352/2455-5363.000018
17. Fromme M, Strnad P. Pathophysiology of Chronic Liver Disease Development. Int J Mol Sci. 2022;23:3385 DOI: https://doi.org/10.3390/ijms23063385
18. Wolf D C. Cirrhosis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/185856-overview#a3

Pendahuluan Sirosis Hepatis
Etiologi Sirosis Hepatis

Artikel Terkait

  • Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
    Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
  • Carvedilol Untuk Hipertensi Portal pada Sirosis Hepar – Telaah Jurnal Alomedika
    Carvedilol Untuk Hipertensi Portal pada Sirosis Hepar – Telaah Jurnal Alomedika
  • Penggunaan Child-Pugh Score pada Penyakit Hati Kronis
    Penggunaan Child-Pugh Score pada Penyakit Hati Kronis
  • Rasionalisasi Pemberian Albumin Intravena
    Rasionalisasi Pemberian Albumin Intravena
  • Terapi Ensefalopati Hepatikum pada Pasien Dewasa
    Terapi Ensefalopati Hepatikum pada Pasien Dewasa

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 10 Februari 2023, 09:18
Perbandingan Terapi Profilaksis Sekunder Perdarahan Varises Esofagus Pada Sirosis Hepatis – Telaah Jurnal Alomedika - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
2 Balasan
ALO Dokter!Saat ini, terapi profilaksis sekunder perdarahan varises esofagus pada pasien sirosis hepatis masih bervariasi. Padahal, terapi ini sangat penting...
Anonymous
Dibalas 13 Januari 2023, 16:32
Pilihan obat nyeri untuk pasien sirosis hati
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Mau bertanya dok apabila ada pasien sirosis hati yang mengalami nyeri ringan-sedang, pilihan obat injeksi seperti metamizole atau ketorolac...
Anonymous
Dibalas 25 Agustus 2022, 18:21
Indikasi skrining kanker hati dan varises esofagus pada pasien sirosis terkait alkohol - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Marlina, Sp. PD. Saya ingin bertanya, pada pasien dengan sirosis hati terkait konsumsi alkohol kapan perlu dilakukan skrining varises esofagus dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.