Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Anemia Defisiensi Besi general_alomedika 2024-06-07T14:59:05+07:00 2024-06-07T14:59:05+07:00
Anemia Defisiensi Besi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Anemia Defisiensi Besi

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan tentang anemia defisiensi besi perlu meliputi informasi mengenai penyebab dasar terjadinya defisiensi besi, misalnya infeksi cacing tambang, perdarahan saluran pencernaan atau saluran kemih, dan perdarahan menstruasi yang berlebihan. Setelah itu, dokter menjelaskan beragam terapi yang tersedia, contohnya suplementasi besi oral atau besi parenteral. Edukasi tentang makanan kaya zat besi juga perlu dilakukan.[1-3,17]

Edukasi Pasien

Pasien dengan anemia defisiensi besi dianjurkan untuk mengubah pola makan dengan makanan bergizi yang mengandung banyak zat besi seperti daging merah dan sayuran yang berwarna hijau tua. Pasien juga dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi vitamin C seperti jus jeruk untuk membantu meningkatkan absorbsi zat besi. Hindari makanan atau minuman yang dapat mengganggu penyerapan besi, misalnya teh dan susu.[1-3]

Bila pasien diberikan tablet tambah darah (TTD) berisi zat besi, jelaskan kemungkinan efek samping gastrointestinal dan penanganan awal yang dapat dilakukan. Jelaskan pada pasien bahwa konsumsi TTD secara teratur berperan penting untuk meningkatkan kadar besi darah dan minta pasien untuk kembali kontrol berkala.[1-3]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Salah satu upaya pencegahan dan pengendalian defisiensi besi yang telah diterapkan di Indonesia adalah skrining anemia dan pemberian TTD untuk wanita hamil. Selain itu, TTD juga dapat digunakan oleh remaja putri, terutama saat menstruasi.[1-3,11,12,17]

Masyarakat juga diedukasikan untuk memeriksakan balitanya secara berkala dan diberi informasi mengenai opsi terapi defisiensi besi pada balita, misalnya dengan besi bentuk oral drop. Selain itu, untuk orang dewasa maupun anak-anak yang sudah mengonsumsi MPASI, dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi makanan kaya zat besi, contohnya daging merah dan sayuran berdaun hijau.[1-3,11,12,17]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan

Referensi

1. Turner J, Parsi M, Badireddy M. Anemia. StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499994/
2. Harper JL. Iron Deficiency Anemia. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/202333-overview
3. Warner MJ, Kamran MT. Iron Deficiency Anemia. StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448065/
11. Animasahun B. Iron deficiency and iron deficiency anaemia in children: physiology, epidemiology, aetiology, clinical effects, laboratory diagnosis and treatment: literature review. Journal Of Xiangya Medicine. 2021. https://jxym.amegroups.org/article/view/7381/html
12. Jagjot Kaur Chahal. Iron Deficiency Anaemia: Symptoms, Diagnosis And Management. The Pharmaceutical Journal. 2022. DOI:10.1211/PJ.2022.1.129210.
17. Kemenkes. Remaja Bebas Anemia: Konsentrasi Belajar Meningkat, Bebas Prestasi. 2022. https://ayosehat.kemkes.go.id/remaja-bebas-anemia-konsentrasi-belajar-meningkat-bebas-prestasi

Prognosis Anemia Defisiensi Besi

Artikel Terkait

  • Pemberian Suplementasi Zat Besi untuk Anak Usia 6–24 Bulan
    Pemberian Suplementasi Zat Besi untuk Anak Usia 6–24 Bulan
  • Perlukah Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil Terlepas Status Kecukupan Besinya?
    Perlukah Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil Terlepas Status Kecukupan Besinya?
  • Suplementasi Zat Besi dan Asam Folat untuk Tumbuh Kembang Anak
    Suplementasi Zat Besi dan Asam Folat untuk Tumbuh Kembang Anak
  • Akurasi Pemeriksaan Feritin pada Diagnosis Anemia Defisiensi Besi
    Akurasi Pemeriksaan Feritin pada Diagnosis Anemia Defisiensi Besi
  • Kegunaan Indeks Mentzer dalam Membedakan Trait Beta Thalassemia dengan Anemia Defisiensi Besi
    Kegunaan Indeks Mentzer dalam Membedakan Trait Beta Thalassemia dengan Anemia Defisiensi Besi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Anindita Farah Yuwana
Dibalas 29 April 2025, 20:07
Anemia post partum di FKTP, bagaimana merujuknya dan apa yang bisa di evaluasi?
Oleh: dr.Anindita Farah Yuwana
2 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya. Saya dokter di puskesmas. Saya pernah mendapat pasien 4 minggu post partum dengan keluhan pusing tanpa demam. Karena konjungtiva...
Anonymous
Dibalas 03 April 2025, 18:40
Apa kemungkinan diagnosis pada pasien perempuan usia 14 tahun dengan keluhan sering pusing selama 1 bulan terakhir dengan riwayat anemia dan gangguan haid
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, mau konsul px 14 th perempuan, sy dgn keluhan sering pusing sebulan terakhir, riwayat 2 bulan terakhir cek hb rutin hasilnya tidak pernah lebih...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 03 Desember 2024, 17:26
Iron Deficiency Beyond Anemia: Understanding the Barrier and A Life Course Approach to Prevent
Oleh: dr. ALOMEDIKA
12 Balasan
Simposium Nutri Indonesia ke-19, yang diselenggarakan bersamaan dengan Simposium Nutrisi Internasional ke-11, berlangsung pada 27–28 Juli di Vertu Hotel...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.