Diagnosis Trombositopenia
Diagnosis trombositopenia ditegakkan melalui pemeriksaan kadar trombosit dalam darah, yaitu kurang dari 150.000 sel/µL (nilai normal dewasa adalah 150.000‒400.000 sel/µL) . Namun, terdapat 2,5% populasi umum yang memiliki jumlah trombosit <150.000 sel/µL sebagai jumlah fisiologis dan tidak bergejala.[2,6]
Tujuan dari diagnosis trombositopenia adalah mencari penyebab yang mendasari penurunan kadar trombosit, serta menentukan risiko perdarahan, trombosis, dan komplikasi potensial lainnya. Trombositopenia dapat bersifat simptomatik maupun asimptomatik. Di Indonesia, kondisi trombositopenia harus dicurigai akibat malaria dan demam berdarah (penyakit endemik).[2,6]
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)