Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Trombositopenia general_alomedika 2024-01-30T09:56:35+07:00 2024-01-30T09:56:35+07:00
Trombositopenia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Trombositopenia

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Epidemiologi khusus kondisi trombositopenia tidak ditemukan. Kondisi ini sering dilaporkan pada penyakit kritis, seperti systemic inflammation responses syndrome (SIRS), sepsis, autoimun, kanker, serta pasca operasi. Di Indonesia, trombositopenia sering ditemukan pada infeksi demam berdarah dan malaria.[2,6]

Global

Penelitian yang dilakukan oleh Institute of Clinical Medicine Denmark tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi pasien trombositopenia yang dirawat inap di bangsal interna adalah 6,8% dengan persentase trombositopenia ringan, sedang dan berat masing-masing adalah 5,04%, 1,76%, dan 0,5%. Penelitian ini juga menunjukkan prevalensi  trombositopenia meningkat seiring bertambahnya usia, dan lebih banyak terjadi pada laki-laki.[23]

Studi di China oleh Lu et al, yang melibatkan pasien diabetes mellitus dan penyakit kardiovaskular, melaporkan prevalensi trombositopenia sebesar 16,6%, dengan prevalensi pada pria sebesar 18,97%, lebih tinggi daripada wanita yaitu 14,3%.[24]

Katiyar et al melakukan penelitian dengan melibatkan 218 pasien dewasa (usia >18 tahun) yang memiliki gejala klinis demam dengan trombositopenia. Penelitian ini menunjukkan bahwa demam dengue merupakan penyebab tersering terjadinya trombositopenia (58,71%), diikuti oleh malaria P. falciparum (8,71%) dan malaria P. vivax (6,88%). Dilaporkan juga bahwa 24,31% pasien mengalami manifestasi perdarahan, yaitu petechiae/purpura dan hematuria sebesar.[14,23,24]

Sebuah studi kohort melibatkan neonatus yang dirawat di neonatal intensive care unit (NICU). Studi ini menunjukkan bahwa trombositopenia berat dapat terjadi pada kondisi sepsis neonatorum.[25]

Indonesia

Data epidemiologi trombositopenia secara umum di Indonesia masih terbatas. ndonesia merupakan negara endemis malaria dan demam dengue, di mana kasus trombositopenia sering ditemui, sehingga klinisi harus menelusuri dan menilai kemungkinan penyebab trombositopenia akibat infeksi.[3,26]

Mortalitas

Trombositopenia dapat tidak berbahaya (seperti trombositopenia gestasional), hingga kasus berat yang dapat mengancam jiwa (seperti heparin-induced thrombocytopenia) dengan mortalitas sekitar 20%.

Di Indonesia, penyebab trombositopenia paling sering adalah demam dengue dan malaria. Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2019, malaria termasuk dalam penyakit yang menyebabkan mortalitas tertinggi pada balita. Sementara, mortalitas demam dengue tahun 2020 pada kelompok usia 5‒14 tahun sebesar 34,13 % dan usia >44 tahun sebesar 11,11 %.[27-29]

Penelitian tahun 2020 di Wuhan (Cina) melaporkan bahwa 20,7% dari 1.476 pasien COVID-19 yang dirawat inap mengalami trombositopenia. penelitian ini menunjukkan bahwa semakin rendah jumlah trombosit semakin tinggi tingkat mortalitasnya.[30]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Temple R, Burn B. Thrombocytopenia and neutropenia: A structured approach to evaluation. The Journal of Family Practice. 2018;67(7):E1-E8
3. Siagian LR, Zubaidah M, et al. Hubungan Derajat Trombositopenia dengan Malaria Berat pada Pasien Malaria di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2018;4(2):162-168
6. Greenberg EM. Thrombocytopenia. The Art and Science of Infusion Nursing. 2017;40(1):41-50
14. Katiyar V, Khare R. Systemic evaluation of febrile thrombocytopenia. Int J Adv Med.2018;5(1):91-95
23. Moulis G., Christiansen C.F., et al. Prevalence of thrombocytopenia and thrombocytosis upon acute hospital admission to internal medicine units. A cross-sectional study in Denmark. European Journal of Internal Medicine. 2018;57:34-37.
24. Lu L, Zhang Y, et al. Prevalence of Thrombocytopenia and Its Association with Serum Magnesium. Biol Trace Elem Res.2016;169(1):46-51.
25. Ree IM, F Suzanne, et al. Thrombocytopenia in neonatal sepsis: Incidence, severity and risk factors.PLoS ONE. 2017;12(10):1-10.
26. Masihor J, Mantik MF, et al. Hubungan Jumlah Trombosit dan Jumlah Leukosit pada Pasien Anak Demam Berdarah Dengue. Jurnal e-Biomedik (eBM). 2013;1(1):391-395.
27. World Health Organization. Malaria Profile Indonesia. https://www.who.int/malaria/publications/country-profiles/profile_idn_en.pdf?ua=1
28. Kemenkes. Data Kasus Terbaru DBD di Indonesia. 2020. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20201203/2335899/data-kasus-terbaru-dbd-indonesia/
29. Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat Jenderal Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta. 2020. ISBN 978-602-416-977-0. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019
30. Yang X, Yang Q, et al. Thrombocytopenia and its association with mortality in patients with COVID‐19. Journal of Thrombosis and Haemostasis. 2020;18(6):1469–1472.

Etiologi Trombositopenia
Diagnosis Trombositopenia

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnostik Trombositopenia Pada Pasien Dewasa
    Pendekatan Diagnostik Trombositopenia Pada Pasien Dewasa
  • Trombositopenia pada Kehamilan: Kondisi Fisiologis atau Patologis
    Trombositopenia pada Kehamilan: Kondisi Fisiologis atau Patologis
  • Pedoman Tata Laksana Immune Thrombocytopenic Purpura oleh American Society of Hematology 2019
    Pedoman Tata Laksana Immune Thrombocytopenic Purpura oleh American Society of Hematology 2019
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 Maret 2025, 13:07
Terapi medikementosa alternatif untuk trombositopeni
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Izin berdiskusi dan bertanya juga. Saya bertugas di Puskesmas yang cukup terpencil dan memiliki keterbatasan stok obat yang dimiliki juga. Saya...
Anonymous
Dibalas 28 Mei 2024, 15:49
Trombosit turun terus tetapi tidak ada keluhan lain
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin minta pendapatPasien anak 10 tahun dengan BMI kurang datang tengan keluhan demam 2 hari dan batuk. Setelah di rawat 1 hari suhu sudah...
Anonymous
Dibalas 10 Maret 2024, 10:17
Berapa kadar trombosit pada trombositopenia yang harus dirawat?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter,Utk kasus trombositopenia....trombosit brp kah yg msti rwt inap? Setau saya <100ribu.Dan bagaimana membedakan kasus anak yg mmng kesadarannya tdk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.