Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Defisiensi Glukosa-6-Fosfat-Dehidrogenase (G6PD) general_alomedika 2022-10-26T15:39:34+07:00 2022-10-26T15:39:34+07:00
Defisiensi Glukosa-6-Fosfat-Dehidrogenase (G6PD)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Defisiensi Glukosa-6-Fosfat-Dehidrogenase (G6PD)

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Penatalaksanaan utama defisiensi enzim glukosa-6-fosfat-dehidrogenase atau yang dikenal sebagai defisiensi G6PD adalah dengan mengidentifikasi dan menghindari faktor pemicu terjadinya episode hemolisis. Penanganan penyakit ini dilakukan berdasarkan gejala yang muncul.

Episode Hemolisis

Penanganan awal episode hemolisis adalah dengan mengidentifikasi dan menghentikan paparan pemicu terjadinya hemolisis.

Jika penyebab episode hemolisis adalah infeksi atau ketoasidosis, tangani kondisi tersebut. Jika episode hemolisis disebabkan oleh makanan atau obat, identifikasi faktor pemicu tersebut dan edukasi pasien untuk menghindarinya supaya tidak terjadi episode hemolisis berulang. Hemolisis umumnya akan membaik sendiri dalam 8-14 hari.

Berikan oksigen pada pasien untuk mempertahankan saturasi oksigen pasien. Pada kasus anemia berat, transfusi darah dapat diperlukan, meskipun jarang terjadi. Splenektomi umumnya tidak disarankan pada anemia hemolitik akibat defisiensi G6PD.

Dokter juga harus memeriksa ada tidaknya gagal ginjal akut pada pasien. Hemodialisis umumnya tidak diperlukan pada kondisi ini.[4]

Ikterus Neonatorum/Hiperbilirubinemia Neonatal

Bayi dengan ikterus neonatorum berkepanjangan (lebih dari 14 hari) akibat defisiensi G6PD umumnya memerlukan fototerapi. Kasus ikterus neonatorum berat atau anemia hemolitik akibat favism dapat memerlukan transfusi tukar. Fenobarbital oral untuk profilaksis tidak mengurangi kemungkinan diperlukannya fototerapi atau transfusi tukar pada neonatus dengan defisiensi G6PD, sehingga tidak dianjurkan.[2,4,14]

Anemia Hemolitik Kronis

Pasien dengan hemolisis kronis atau anemia nonsferositik umumnya memerlukan suplemen asam folat setiap harinya. Derajat hemolisis bervariasi, dari hemolisis ringan hingga anemia yang bergantung pada transfusi darah. Selain itu, diperlukan konsultasi dengan ahli hematologi dan genetika. Pasien dengan hemolisis kronis atau anemia nonsferositik perlu diberikan suplementasi asam folat harian.[2,4]

Identifikasi Penyebab Kejadian Hemolitik pada Pasien

Selain menangani gejala yang terjadi, dokter juga harus mengidentifikasi agen penyebab kejadian hemolitik pada pasien supaya dapat diberhentikan. Contoh obat yang dapat menyebabkan kejadian hemolitik pada pasien adalah antibiotik seperti ciprofloxacin dan kotrimoksazol, metilen biru, dan mesalazine.[4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

2. J. E. Frank, Diagnosis and Management of G6PD Deficiency, Am Fam Physician, 2005 Oct 1;72(7):1277-1282. https://www.aafp.org/afp/2005/1001/p1277.html
4. S. Nagalia. Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase (G6PD) Deficiency. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/200390-overview#showall
14. Giannattasio A, Ranucci G, Raimondi F. Prolonged neonatal jaundice. Ital J Pediatr. 2015;41(Suppl2):A36. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4707610/

Diagnosis Defisiensi Glukosa-6-F...
Prognosis Defisiensi Glukosa-6-F...

Artikel Terkait

  • Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
    Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
  • Pemeriksaan Bilirubin Transkutan untuk Diagnosis Ikterus Neonatorum
    Pemeriksaan Bilirubin Transkutan untuk Diagnosis Ikterus Neonatorum
  • Pengukuran Bilirubin Bayi dengan Aplikasi Smartphone
    Pengukuran Bilirubin Bayi dengan Aplikasi Smartphone
  • Red Flag Ikterus Neonatorum
    Red Flag Ikterus Neonatorum
  • Filtered Sunlight Phototherapy sebagai Terapi Alternatif Ikterus Neonatorum
    Filtered Sunlight Phototherapy sebagai Terapi Alternatif Ikterus Neonatorum

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Maret 2024, 11:51
Bayi usia 36 hari masih tampak kuning
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin diskusi , ada pasien bayi berusia 36 hari dengan keluhan wajah dan dada masih tampak kuning , keluhan lain - , bayi ASI , menyusu kuat...
Anonymous
Dibalas 27 November 2023, 01:11
Bayi usia 3 hari dengan skor kramer derajat 1, apa wajib dirawat untuk fototerapi?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Anak 3 hari dengan dengan kramer drajat 1, lahir normal pervaginam UK 38-39mgg BBL 2900gr. Mual (-) muntah (-), demam (-) , BAB...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.