Epidemiologi Bayi Prematur
Epidemiologi bayi prematur masih sangat tinggi, terutama di negara berkembang dan ekonomi menengah ke bawah. Oleh karena itu, prematuritas juga masih merupakan masalah global. Sebagian besar bayi yang lahir prematur merupakan prematur late to moderate (32-37 minggu). Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah bayi prematur terbanyak.[1,2,16]
Global
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2012, diperkirakan ada 15 juta bayi dari 135 juta bayi lahir hidup di dunia yang terlahir prematur dengan laju kelahiran prematur 11.1%. Kelahiran prematur lebih banyak terjadi di negara berkembang dengan status ekonomi rendah. Sekitar 60% dari seluruh kelahiran prematur terjadi di Afrika dan Asia Selatan. Rata-rata laju kelahiran prematur di negara ekonomi rendah adalah 12%, sedangkan di negara dengan ekonomi tinggi 9%. Bayi prematur paling banyak lahir pada usia 32-37 minggu.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)