Patofisiologi Penyakit Ginjal Kronis
Patofisiologi penyakit ginjal kronis melibatkan kerusakan fungsi dan struktur ginjal dengan evolusi yang lambat dan progresif serta ireversibel. Mekanisme yang menyebabkan hal ini bergantung pada penyakit yang mendasari (underlying disease). Namun, progresivitas kerusakan dari pada struktural dan fungsional nefron yang tersisa (surviving nephrons) diperantarai oleh molekul vasoaktif, yang menyebabkan peningkatan hemodinamik dan tekanan kapiler pada glomerulus.[6-8,12]
Proses tersebut merupakan proses adaptasi yang dapat berlangsung dengan singkat, dan diikuti dengan proses maladaptasi yang berupa sklerosis nefron yang masih tersisa. Pada proses maladaptasi, fungsi nefron akan menurun dengan progresif dan menyebabkan gangguan keseimbangan air dan elektrolit (terutama natrium dan kalium).
Progresivitas penyakit ginjal kronis mungkin terus berlangsung hingga pasien membutuhkan terapi pengganti ginjal, seperti dialisis.[7,9,10]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)