Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Sindrom Nefrotik general_alomedika 2022-10-25T10:55:24+07:00 2022-10-25T10:55:24+07:00
Sindrom Nefrotik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Sindrom Nefrotik

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Etiologi sindrom nefrotik adalah gangguan filtrasi glomerulus. Hal ini dapat didasari oleh etiologi primer pada ginjal itu sendiri ataupun etiologi sekunder seperti lupus eritematosus sistemik dan konsumsi obat-obatan.

Sindrom Nefrotik Primer

Etiologi primer sindrom nefrotik, antara lain:

  • Minimal change disease (MCD): MCD atau minimal change nephropathy merupakan penyebab tersering sindrom nefrotik pada anak.

  • Membranous nephropathy
  • Focal segmental glomerulosclerosis[1,2,5-7]

Sindrom Nefrotik Sekunder

Etiologi sekunder sindrom nefrotik, antara lain:

  • Metabolik: diabetes mellitus, amiloidosis
  • Imunologi: cryoglobulinemia, eritema multiforme, Henoch Schonlein purpura, microscopic polyangiitis, poliarteritis nodosa, sindrom Sjogren, lupus eritematosus sistemik

  • Neoplasma: karsinoma, limfoma, leukemia, melanoma, multiple myeloma

  • Penggunaan obat: heroin, interferon alfa, lithium, dan pamidronate
  • Alergi: antitoksin, sengatan serangga, gigitan ular, poison ivy

  • Genetik: familial focal segmental glomerulosclerosis, sindrom Alport
  • Lainnya: infeksi, preeklampsia, hipertensi maligna, sarkoidosis, Castleman disease, dan chronic allograft nephropathy[1,2,5-7]

Faktor Risiko

Risiko sindrom nefrotik akan meningkat pada penyakit tertentu, penggunaan obat, dan penyalahgunaan narkoba.[1,2]

Penyakit

Risiko sindrom nefrotik akan meningkat setelah pajanan infeksi tertentu, termasuk sifilis, HIV, hepatitis B, hepatitis C, dan cytomegalovirus. Penyakit lain yang merupakan faktor risiko sindrom nefrotik adalah diabetes mellitus, lupus eritematosus sistemik, amiloidosis, dan preeklampsia.[1,2]

Obat

Konsumsi obat berikut telah dikaitkan dengan peningkatan risiko sindrom nefrotik:

  • Interferon
  • Lithium
  • Antikanker, seperti bevacizumab
  • Pamidronate
  • Disease-modifying antirheumatic drug (DMARD), seperti bucillamine dan penisilamin[1,2]

Penyalahgunaan Narkoba

Pengguna heroin dilaporkan lebih berisiko mengalami sindrom nefrotik.[1]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Karina Sutanto

Referensi

1. Tapia C, Bashir K. Nephrotic Syndrome. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470444/
2. Sinnakirouchenan R. Nephrotic Syndrome. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/244631-overview#a1
5. Wang CS, Greenbaum LA. Nephrotic syndrome. Pediatric Clinics. 2019 Feb 1;66(1):73-85.
6. Downie ML, Gallibois C, Parekh RS, Noone DG. Nephrotic syndrome in infants and children: pathophysiology and management. Paediatrics and International Child Health. 2017 Oct 2;37(4):248-58.
7. McCloskey O, Maxwell AP. Diagnosis and management of nephrotic syndrome. The Practitioner. 2017 Feb 1;261(1801):11-5.

Patofisiologi Sindrom Nefrotik
Epidemiologi Sindrom Nefrotik

Artikel Terkait

  • Panduan Klinis Diet untuk Orang dengan Sindrom Nefrotik
    Panduan Klinis Diet untuk Orang dengan Sindrom Nefrotik
  • Video Alomedika - Red Flags Edema Perifer
    Video Alomedika - Red Flags Edema Perifer
  • Risiko Sindrom Nefrotik akibat Penggunaan NSAID
    Risiko Sindrom Nefrotik akibat Penggunaan NSAID
  • Penggunaan Kortikosteroid untuk Sindrom Nefrotik pada Anak
    Penggunaan Kortikosteroid untuk Sindrom Nefrotik pada Anak
  • Pemberian Profilaksis Antikoagulan pada Pasien Sindrom Nefrotik
    Pemberian Profilaksis Antikoagulan pada Pasien Sindrom Nefrotik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 Mei 2022, 15:32
Diet yang dianjurkan pada pasien anak dengan Sindrom Nefritik - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Annisya, SpA,Ijin bertanya dok. Untuk anak dengan Sindrom Nefritik, diet yang dianjurkan bagaimana ya dok? Terimakasih
dr. Gabriela
Dibalas 12 April 2022, 08:26
Pemberian Profilaksis Antikoagulan Pada Pasien Sindrom Nefrotik - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Sindrom nefrotik menyebabkan hiperkoagulabilitas akibat ketidakseimbangan pada homeostasis. Hiperkoagulabilitas pada sindrom nefrotik meningkatkan...
dr. Nurul Falah
Dibalas 09 Februari 2022, 12:37
Tatalaksana dislipidemia pada pasien dengan sindroma nefrotik - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Sri Ningsih, Sp.PD., izin bertanya dokter.Bagaimana rekomendasi tatalaksana dislipidemia pada pasien dengan sindroma nefrotik?Terimakasih sebelumnya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.