Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Blefaritis general_alomedika 2024-01-02T14:02:33+07:00 2024-01-02T14:02:33+07:00
Blefaritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Blefaritis

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan blefaritis utamanya dilakukan terkait praktik kebersihan mata. Pasien harus diarahkan untuk menghindari kebiasaan yang dapat memperburuk blefaritis, seperti menggosok mata.[1,8,12]

Edukasi Pasien

Edukasi pasien mengenai blefaritis melibatkan beberapa aspek yang mencakup perawatan mandiri dan pencegahan.[13]

Penanganan Non-Farmakologi

Jika kelenjar meibom di kelopak mata tersumbat, pasien disarankan untuk melakukan pijatan pada kelopak mata guna membersihkan obstruksi. Pembersihan kelopak mata atau eyelid hygiene dapat dilakukan dengan kompres hangat.

Sebelum memegang mata, minta pasien untuk mencuci tangan dengan bersih. Selanjutnya, persiapkan campuran air hangat dengan sedikit larutan pembersih kelopak mata yang direkomendasikan oleh dokter. Dengan menggunakan kain bersih yang berbeda untuk setiap mata, gosoklah larutan tersebut secara bolak-balik melintasi bulu mata dan tepi kelopak mata yang tertutup. Setelahnya, bilas dengan air bersih. Proses ini diulang untuk mata yang lain.

Bagi pasien yang menggunakan kosmetik mata, disarankan untuk membatasi atau menghentikan penggunaan selama perawatan, karena hal ini dapat menghambat kebersihan kelopak mata. Selain itu, penggunaan lensa kontak dapat dihentikan sementara selama perawatan.[13]

Penggunaan Obat

Pada beberapa kasus, pasien mungkin memerlukan salep antibiotik seperti azithromycin. Jelaskan cara penggunaannya, yakni dioleskan pada ujung kelopak mata sebelum tidur atau sesuai anjuran pada resep.

Jika pasien mendapat steroid topikal, sampaikan bahwa penggunaan tidak boleh melebihi 2 minggu. Jelaskan pula bahwa steroid topikal bisa menyebabkan efek samping seperti peningkatan tekanan intraokular dan katarak.[1,2,8]

Penggunaan obat-obatan topikal perlu dijaga kebersihan dan kesterilan dengan cara:

  • Cuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat
  • Dongakkan kepala ke arah belakang.
  • Selanjutnya, dengan menggunakan satu jari, tarik kelopak mata ke arah bawah
  • Oleskan salep kurang lebih 1-1,25 cm
  • Lepaskan kelopak mata dan pejamkan mata selama kurang lebih 1 hingga 2 menit
  • Jangan sentuh bagian ujung dari aplikator salep mata untuk menjaga[1,2]

Pemakaian obat topikal untuk mata dapat Anda saksikan dalam video Cara Pakai Salep Mata yang Benar!.

Rekurensi

Sampaikan pada pasien bahwa beberapa kasus blefaritis bersifat kronik dan dapat timbul berulang. Untuk mencegah hal ini, menjaga kebersihan umum dan kebersihan kelopak mata merupakan langkah yang dapat dilakukan.[1,2,8]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Menjaga kebersihan kelopak mata merupakan upaya pencegahan blefaritis yang utama. Pastikan tangan selalu bersih sebelum menyentuh area mata atau wajah. Gunakan air hangat untuk membersihkan mata secara lembut, terutama di sekitar kelopak mata. Penerapan kompres hangat pada mata selama 5-10 menit juga dapat membantu melunakkan kotoran, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sirkulasi darah.

Hindari faktor pemicu blefaritis. Ini mencakup menjalani penatalaksanaan rosacea dan dermatitis seboroik karena kedua kondisi ini merupakan faktor risiko blefaritis. Jika menggunakan kacamata, pastikan selalu bersih dan hindari berbagi kacamata dengan orang lain. Jika menggunakan lensa kontak, ikuti petunjuk penggunaan dengan cermat, serta bersihkan dan ganti lensa sesuai jadwal yang disarankan.

Hindari menggosok mata dengan keras, karena ini dapat memperburuk peradangan dan memicu masalah mata lainnya. Alat rias juga harus dibersihkan dengan baik. Beberapa penyebab yang dapat meningkatkan risiko terjadinya blefaritis, seperti infestasi demodex, sangat berkaitan dengan kebersihan.[1,8]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan

Referensi

1. Eberhardt M, Rammohan G. Blepharitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459305/
2. Viswambaran VK, et al. Blepharitis: A Review on Human Clinical Trials with Synthethic and Natural Remedies. Biomed Pharmacol J, 2020;13(4)
8. Duncan K, Jeng BH. Medical management of blepharitis. Curr Opin Ophthalmol. 2015 Jul;26(4):289-94. doi: 10.1097/ICU.0000000000000164. PMID: 26058027.
12. Lowery RS. Adult Blepharitis. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/1211763-clinical#b3
13. American Optometric Association. Blepharitis. 2023.https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-and-vision-conditions/blepharitis

Prognosis Blefaritis

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
    Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 12 November 2024, 13:31
Injeksi silier dan mata buram muncul tiba-tiba
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul pasien laki-laki usia 40 tahun, dengan keluhan mata kanan buram dan nyeri seperti kelilipan, tidak gatal, sejak semalam sebelum ke...
Anonymous
Dibalas 29 April 2024, 12:17
Tampak iridodialisis pada mata lansia
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien perempuan, lansia, dengan keluhan mata kiri nyeri sejak 2 bulan terakhir. Ada riwayat mata merah sudah diobati sebelum...
Anonymous
Dibalas 10 Januari 2024, 08:47
Mata kanan terasa mengganjal dan kemerahan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya ada pasien, mengeluhkan mata kanan terasa mengganjal sejak 1 minggu ini, dan mata kiri seringkali berkedut tanpa trigger yg jelas sejak 1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.