Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Blefaritis general_alomedika 2024-01-02T13:57:55+07:00 2024-01-02T13:57:55+07:00
Blefaritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Blefaritis

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Penatalaksanaan blefaritis lini pertama adalah menjaga kebersihan kelopak mata dengan melakukan kompres hangat, pijatan kelopak mata, dan pembersihan kelopak mata. Mata kering yang terkait dengan blefaritis dapat diredakan menggunakan air mata buatan. Jika gejala tidak terkontrol dengan langkah-langkah tersebut, penggunaan antibiotik, steroid, dan imunosupresan non-steroid topikal telah dicobakan tetapi efikasinya bervariasi antara penelitian.[2,9]

Eyelid Hygiene

Kebersihan kelopak mata atau eyelid hygiene masih dianggap sebagai terapi utama blefaritis.[8]

Kompres Hangat

Kompres hangat dianggap bermanfaat dalam melelehkan lipid meibom dengan tujuan meningkatkan sekresi dan menghilangkan sumbatan. Sebuah penelitian menunjukkan peningkatan 80% pada ketebalan lapisan lipid film air mata setelah pemberian kompres hangat selama 5 menit pada pasien dengan disfungsi kelenjar meibom.

Regimen kompres yang efektif dilaporkan melibatkan penerapan kompres yang dipanaskan hingga 45°C selama setidaknya 4 menit dengan penggantian setiap 2 menit untuk menjaga suhu yang disarankan.[1,2,8,9]

Pembersihan Mekanik

Selain kompres hangat, pembersihan kelopak mata mekanik, termasuk pijatan kelopak mata, umumnya direkomendasikan sebagai langkah awal dalam penanganan blefaritis. Pijatan dilakukan perlahan pada area kelopak mata untuk melancarkan aliran minyak yang dihasilkan kelenjar meibom. Pijatan dapat dilakukan dengan menggunakan jari atau dengan kapas secara sirkular di sekitar kelopak mata.

Pembersihan kelopak mata mingguan dengan minyak tea tree dan pembersihan harian dengan sampo tea tree telah dilaporkan efektif pada blefaritis terkait infestasi Demodex. Pada kasus blefaritis terkait Phthiriasis palpebrarum, dapat dilakukan pengangkatan mekanik kutu dan telurnya dengan penjepit.[1,2,4,8,9]

Antibiotik

Bacitracin, erythromycin, dan tobramycin salep merupakan terapi topikal yang paling sering digunakan untuk blefaritis. Selain itu, agen topikal seperti asam fusidat dan metronidazole juga telah menunjukkan efikasi dalam pengobatan blefaritis.

Makrolida seperti erythromycin memiliki keuntungan karena adanya aktivitas antiinflamasi dan antibakteri. Erythromycin adalah antibiotik makrolida pertama yang digunakan untuk blefaritis. Meski begitu, resistensi terhadap erythromycin semakin meningkat, sehingga azithromycin merupakan alternatif yang saat ini lebih banyak dipakai.

Studi menunjukkan bahwa pemberian tetes mata azithromycin 1% dapat mempertahankan kadar obat dalam film air mata dan konjungtiva selama 6 hari setelah pemberian tunggal. Penggunaan azithromycin 1% topikal bersamaan dengan kompres hangat telah dilaporkan efektif mengurangi sumbatan kelenjar meibom, eritema tepi kelopak mata, dan meredakan gejala lebih baik dibandingkan dengan kompres hangat saja.

Durasi pengobatan juga memiliki dampak, di mana pengobatan dengan azithromycin 1,5% selama 1 bulan menghasilkan penurunan edema atau eritema tepi kelopak mata dan disfungsi kelenjar meibom yang signifikan pada evaluasi 3 bulan pasca pengobatan dibandingkan dengan pengobatan selama 3 hari.[1,2,8]

Antibiotik Oral Tidak Disarankan

Meski kerap digunakan untuk penanganan blefaritis, bukti efikasi antibiotik oral masih sangat rendah. Sebuah tinjauan Cochrane menyatakan bahwa bukti yang mendukung efikasi antibiotik oral pada blefaritis kronik memiliki kualitas sangat rendah. Selain itu, antibiotik oral juga berkaitan dengan tingkat efek samping lebih tinggi.[11]

Cara Pemakaian Antibiotik Topikal

Pemberian antibiotik topikal dalam bentuk salep dapat diletakkan pada ujung kelopak mata hingga 4 kali per hari atau sekali pada saat sebelum tidur.[1,2,8]

Steroid Topikal

Steroid topikal dapat digunakan pada kondisi kronis blefaritis untuk mengurangi inflamasi. Meski begitu, steroid perlu digunakan dalam waktu yang singkat untuk mengurangi efek samping seperti peningkatan tekanan intraokular (TIO) dan katarak. Contoh steroid topikal yang bisa digunakan adalah dexamethasone 0,1%.

Kortikosteroid topikal dapat digunakan beberapa kali sehari pada bagian kelopak mata atau permukaan mata, tetapi tidak lebih dari 2 minggu. Penggunaan harus dimulai dari dosis terkecil dan hindari penggunaan jangka panjang.[1,2,4,8]

Inhibitor Kalsineurin

Cyclosporine telah digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi mata, termasuk blefaritis dan dry eye syndrome. Sebuah uji klinis mengacak pasien untuk pengobatan dengan cyclosporine topikal dan plasebo. Studi ini menemukan penurunan signifikan eritema tepi kelopak mata, gangguan kelenjar meibom, telangiektasia, dan kelainan kornea pada 3 bulan.

Dalam penelitian lain, pasien blefaritis posterior yang diacak untuk pengobatan dengan cyclosporine topikal menunjukkan peningkatan yang lebih besar dalam skor Schirmer, tear break up time, kualitas sekresi kelenjar meibom, dan gejala dibandingkan dengan tobramycin/dexamethasone topikal.

Krim pimecrolimus dan salep tacrolimus telah dilaporkan efektif dalam pengobatan blefarokonjungtivitis. Meski begitu, 6-12% pasien mengalami reaktivasi virus herpes simpleks selama menjalani pengobatan.[8]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan

Referensi

1. Eberhardt M, Rammohan G. Blepharitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459305/
2. Viswambaran VK, et al. Blepharitis: A Review on Human Clinical Trials with Synthethic and Natural Remedies. Biomed Pharmacol J, 2020;13(4)
4. Brian T, et al. Blepharitis. American Academy of Ophthalmology. 2023. https://eyewiki.aao.org/Blepharitis
8. Duncan K, Jeng BH. Medical management of blepharitis. Curr Opin Ophthalmol. 2015 Jul;26(4):289-94. doi: 10.1097/ICU.0000000000000164. PMID: 26058027.
9. Kam KW, Chen LJ, Mak CY, Young A. Topical immunosuppressants for blepharitis in adults. Cochrane Database Syst Rev. 2020 Mar 10;2020(3):CD013550. doi: 10.1002/14651858.CD013550. PMCID: PMC7063702.
11. Onghanseng N, Ng SM, Halim MS, Nguyen QD. Oral antibiotics for chronic blepharitis. Cochrane Database Syst Rev. 2021 Jun 9;6(6):CD013697. doi: 10.1002/14651858.CD013697.pub2. PMID: 34107053; PMCID: PMC8189606.

Diagnosis Blefaritis
Prognosis Blefaritis

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
    Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 12 November 2024, 13:31
Injeksi silier dan mata buram muncul tiba-tiba
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul pasien laki-laki usia 40 tahun, dengan keluhan mata kanan buram dan nyeri seperti kelilipan, tidak gatal, sejak semalam sebelum ke...
Anonymous
Dibalas 29 April 2024, 12:17
Tampak iridodialisis pada mata lansia
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien perempuan, lansia, dengan keluhan mata kiri nyeri sejak 2 bulan terakhir. Ada riwayat mata merah sudah diobati sebelum...
Anonymous
Dibalas 10 Januari 2024, 08:47
Mata kanan terasa mengganjal dan kemerahan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya ada pasien, mengeluhkan mata kanan terasa mengganjal sejak 1 minggu ini, dan mata kiri seringkali berkedut tanpa trigger yg jelas sejak 1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.