Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Blefaritis general_alomedika 2024-01-02T13:43:01+07:00 2024-01-02T13:43:01+07:00
Blefaritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Blefaritis

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Patofisiologi blefaritis berkaitan dengan kolonisasi bakteri pada kelopak mata. Kolonisasi bakteri ini dapat menyebabkan invasi langsung bakteri ke jaringan, kerusakan yang dimediasi sistem imun, serta kerusakan akibat toksin ataupun enzim bakteri.[1,3]

Patofisiologi Blefaritis Anterior

Blefaritis anterior umumnya terkait dengan gangguan kelenjar meibom yang terletak di dekat bulu mata. Gangguan kelenjar meibom dapat menyebabkan penumpukan kotoran, sel kulit mati, dan bakteri di sekitar bulu mata. Sel-sel kulit mati dan sekresi minyak yang berlebihan dapat menyebabkan keratinisasi folikel rambut bulu mata, yang dapat mengakibatkan penyumbatan folikel dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri.

Bakteri seperti Staphylococcus aureus dapat berkembang biak di daerah yang terkena dan menyebabkan peradangan. Bakteri ini dapat menghasilkan enzim dan toksin yang menyebabkan iritasi dan peradangan pada tepi kelopak mata.[1,3]

Patofisiologi Blefaritis Posterior

Pada blefaritis posterior, kelenjar meibom mengalami pembengkakan dan disfungsi, menyebabkan penurunan kualitas sekresi minyak yang melapisi permukaan mata. Tersumbatnya kelenjar meibom oleh sekresi yang tebal dan terbentuknya kristal dapat menghambat keluarnya minyak. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan lapisan air mata dan meningkatkan risiko evaporasi air mata yang menyebabkan mata kering.

Infestasi oleh Demodex yang hidup di folikel bulu mata, juga dapat berperan dalam blefaritis posterior. Kutu ini dapat memicu peradangan dan menyebabkan disfungsi kelenjar meibom. Selain itu, hiperreaktivitas imun, misalnya akibat rosacea, dapat menyebabkan inflamasi pada kelopak mata.[1,3]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan

Referensi

1. Eberhardt M, Rammohan G. Blepharitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459305/
3. Charles B. Diagnosis and Management of Blepharitis. Review of Ophthalmology. 2022

Pendahuluan Blefaritis
Etiologi Blefaritis

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
    Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
Diskusi Terkait
dr.Meidina
Dibuat 18 jam yang lalu
Mata merah disertai sekret kuning - ALOPALOOZA Mata
Oleh: dr.Meidina
0 Balasan
ALO Dokter, izin berdiskusi.Pasien saya wanita usia 50 tahun mengeluhkan matanya merah sudah 2 hari dan mengeluarkan sekret berwarna kuning. Pasien tidak...
dr. Radi Prawira Darma
Dibalas 19 Mei 2025, 13:29
apa obat tetes Mata yang baik untuk mengatasi mata yang terkena Sperma
Oleh: dr. Radi Prawira Darma
1 Balasan
Alo dokter.Izin bertanya apakah ada yang pernah mendapatkan kasus mata terkena cipratan sperma. Kebetulan pasien perempuan keluhan mata berair terasa panas...
Anonymous
Dibalas 12 November 2024, 13:31
Injeksi silier dan mata buram muncul tiba-tiba
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul pasien laki-laki usia 40 tahun, dengan keluhan mata kanan buram dan nyeri seperti kelilipan, tidak gatal, sejak semalam sebelum ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.