Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Blefaritis general_alomedika 2024-01-02T14:03:38+07:00 2024-01-02T14:03:38+07:00
Blefaritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Blefaritis

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Terdapat data epidemiologi yang menunjukkan bahwa blefaritis mempengaruhi hingga 47% pasien dengan keluhan mata pada praktik klinis. Rosacea merupakan salah satu faktor risiko, yang mana telah dilaporkan ditemukan pada hingga 44% pasien blefaritis.[8]

Global

Sebuah survey yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 37-47% pasien yang berobat ke dokter mata memiliki gejala blefaritis. Sementara itu, di Korea Selatan, angka insiden blefaritis mencapai 1,1 per 100 orang.[1,8,9]

Pada pasien dengan dry eye syndrome dilaporkan bahwa lebih dari sepertiga mengalami blefaritis. Kejadian disfungsi kelenjar meibom dan blefaritis juga dilaporkan meningkat seiring usia, terutama di atas usia 50 tahun.[9]

Indonesia

Data epidemiologi blefaritis di Indonesia belum tersedia.

Mortalitas

Blefaritis tidak menyebabkan mortalitas dan kebanyakan kasus bersifat ringan dan jinak. Meski demikian, kasus yang parah dapat menyebabkan deformitas kelopak mata permanen dan kehilangan penglihatan akibat keratopati.

Selain dari itu, pengobatan blefaritis umumnya sulit dilakukan dan belum ada terapi yang memiliki tingkat keberhasilan memuaskan. Oleh karena itu, blefaritis sering menjadi kondisi kronis yang ditandai dengan eksaserbasi dan remisi berulang.[5,8]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan

Referensi

1. Eberhardt M, Rammohan G. Blepharitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459305/
5. Liu SH, Saldanha IJ, Abraham AG, Rittiphairoj T, Hauswirth S, Gregory D, Ifantides C, Li T. Topical corticosteroids for dry eye. Cochrane Database Syst Rev. 2022 Oct 21;10(10):CD015070. doi: 10.1002/14651858.CD015070.pub2.
8. Duncan K, Jeng BH. Medical management of blepharitis. Curr Opin Ophthalmol. 2015 Jul;26(4):289-94. doi: 10.1097/ICU.0000000000000164. PMID: 26058027.
9. Kam KW, Chen LJ, Mak CY, Young A. Topical immunosuppressants for blepharitis in adults. Cochrane Database Syst Rev. 2020 Mar 10;2020(3):CD013550. doi: 10.1002/14651858.CD013550. PMCID: PMC7063702.

Etiologi Blefaritis
Diagnosis Blefaritis

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
    Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
Diskusi Terkait
dr.Meidina
Dibuat 18 jam yang lalu
Mata merah disertai sekret kuning - ALOPALOOZA Mata
Oleh: dr.Meidina
0 Balasan
ALO Dokter, izin berdiskusi.Pasien saya wanita usia 50 tahun mengeluhkan matanya merah sudah 2 hari dan mengeluarkan sekret berwarna kuning. Pasien tidak...
dr. Radi Prawira Darma
Dibalas 19 Mei 2025, 13:29
apa obat tetes Mata yang baik untuk mengatasi mata yang terkena Sperma
Oleh: dr. Radi Prawira Darma
1 Balasan
Alo dokter.Izin bertanya apakah ada yang pernah mendapatkan kasus mata terkena cipratan sperma. Kebetulan pasien perempuan keluhan mata berair terasa panas...
Anonymous
Dibalas 12 November 2024, 13:31
Injeksi silier dan mata buram muncul tiba-tiba
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul pasien laki-laki usia 40 tahun, dengan keluhan mata kanan buram dan nyeri seperti kelilipan, tidak gatal, sejak semalam sebelum ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.