Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Karsinoma Sel Renal general_alomedika 2022-08-09T16:23:40+07:00 2022-08-09T16:23:40+07:00
Karsinoma Sel Renal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Karsinoma Sel Renal

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Data epidemiologi melaporkan bahwa insidensi karsinoma sel renal atau renal cell carcinoma (RCC) tertinggi di wilayah Amerika Utara, Eropa Barat, dan Australia/Selandia Baru. Namun, perbandingan risiko kumulatif insidensi dan mortalitas akibat RCC lebih tinggi pada negara berkembang, yang mengisyaratkan besarnya proporsi penyakit tahap lanjut atau kurangnya akses ke pelayanan kanker yang optimal.

Global

Insidensi dan prevalensi karsinoma sel renal atau renal cell carcinoma (RCC) secara global amat bervariasi. Insidensi RCC pada pria maupun wanita secara global mencapai 4,4 per 100.000 jiwa dengan risiko kumulatif sepanjang hidup (usia 0-74 tahun) sebesar 0,51%. Secara berturut-turut, Amerika Utara, Eropa Barat, dan Australia/Selandia Baru merupakan wilayah dengan insidens RCC tertinggi di dunia (laju insidens masing-masing: 11,7; 9,8; dan 9,2 per 100.000 jiwa). [25]

Usia dan jenis kelamin terlihat mempengaruhi pola epidemiologi RCC yang ditandai dengan peningkatan insidensi RCC seiring dengan penambahan usia dan predisposisi penyakit pada kaum pria. Laju insidensi RCC terstandar menurut usia (age-standardised rate/ASR) adalah 0,5 per 10.000 jiwa pada populasi berusia di bawah 40 tahun dan angka tersebut meningkat terus hingga mencapai 35 per 10.000 jiwa pada individu berusia > 75 tahun.

Secara global, insidens puncak RCC tercatat pada populasi berusia 60-70 tahun. Selain itu, laju insidensi pada pria umumnya 1,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan pada wanita dan perbedaan ini semakin melebar seiring dengan pertambahan usia. Dengan kata lain, populasi pria berusia lebih lanjut memiliki kemungkinan lebih besar menderita RCC relatif terhadap wanita dibandingkan populasi pria yang berusia lebih muda.[25]

Indonesia

Belum tersedianya fasilitas register nasional khusus karsinoma sel renal (RCC) membatasi ketersediaan data epidemiologi RCC di Indonesia. Namun, data dari beberapa pusat rujukan kanker nasional di Indonesia (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit Kanker Dharmais) mengisyaratkan bahwa RCC merupakan temuan histologi kanker ginjal tersering.

Pada periode pemantauan 1995-2007, data dari C. A. Mochtar mengungkap bahwa terdapat 77 kasus RCC di antara 144 (53,5%) kasus kanker ginjal di RSCM. Dari seluruh kasus RCC yang dipantau dalam kurun 13 tahun tersebut, sekitar 50% pasien datang dengan kondisi RCC tahap lanjut.[35]

Mortalitas

Secara umum, risiko kumulatif mortalitas akibat karsinoma sel renal (RCC) di seluruh dunia mencapai 0,3% per 100.000 penduduk hingga usia 74 tahun. Dengan kata lain, 3 dari 1000 jiwa akan meninggal akibat RCC sebelum berusia 74 tahun. Angka ini juga bervariasi menurut perbedaan letak geografi. Wilayah Eropa, Amerika Utara, dan Asia Barat secara berturut-turut memiliki risiko kumulatif mortalitas akibat RCC yang lebih tinggi dibandingkan wilayah negara berkembang lainnya. Namun, angka risiko kumulatif insidensi dan mortalitas RCC di negara berkembang relatif lebih tinggi dibandingkan angka risiko kumulatif insidens dan mortalitas RCC di negara maju.[25]

Mortalitas Berdasarkan Subtipe

Ditinjau dari jenis subtipe RCC yang terdiagnosis, karsinoma tipe sel jernih clear cell renal cell carcinoma (ccRCC) memiliki angka kesintasan 5 tahun yang lebih rendah dibandingkan karsinoma tipe papiler (pRCC), dan karsinoma tipe kromofob (chRCC) (secara berturut-turut 73%, 94%, dan 94%). Perbedaan subtipe RCC ini juga terlihat mempengaruhi kesintasan jangka panjang pasien pada periode pemantauan hingga 20 tahun. Kesintasan ccRCC menurun lebih signifikan dibandingkan pRCC dan chRCC (tingkat penurunan masing-masing 18%, 8%, dan 4%).[36]

Referensi

25. Capitanio U, Bensalah K, Bex A, Boorjian SA, Bray F, Coleman J, et al. Epidemiology of Renal Cell Carcinoma. Eur Urol [Internet]. 2019 Jan;75(1):74–84. Available from: https://doi.org/10.1016/j.eururo.2018.08.036
35. Umbas R, Safriadi F, Mochtar CA, Djatisoesanto W, Hamid ARAH. Urologic cancer in Indonesia. Jpn J Clin Oncol. 2015;45(8):708–12.
36. Ljungberg B, Bensalah K, Canfield S, Dabestani S, Hofmann F, Hora M, et al. EAU Guidelines on Renal Cell Carcinoma: 2014 Update. Eur Urol [Internet]. 2015 May;67(5):913–24. Available from: https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0302283815000196

Etiologi Karsinoma Sel Renal
Diagnosis Karsinoma Sel Renal
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Bisakah menegakkan pneumonia pada bayi <1 tahun tanpa demam dan batuk?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya dokter klinik, memiliki pasien bayi 21 hari dengan RR 61x/menit dan tarikan dinding dada. Riwayat sedang pilek. Demam, batuk disangkal oleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.