Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Karsinoma Sel Renal general_alomedika 2024-01-15T11:25:27+07:00 2024-01-15T11:25:27+07:00
Karsinoma Sel Renal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Karsinoma Sel Renal

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Prognosis karsinoma sel renal atau renal cell carcinoma (RCC) sangat dipengaruhi ukuran tumor, stadium penyakit, riwayat pembedahan, dan terapi sistemik. Kendati perkembangan terapi sistemik dan pembedahan RCC telah cukup pesat, mortalitas masih dapat terjadi pada sekitar 50% pasien RCC dari berbagai subtipe kanker. Secara khusus, RCC tipe papiler dan kromofob memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan RCC tipe sel jernih.

Komplikasi

Komplikasi yang sering ditemukan pada pasien dengan RCC umumnya berkaitan dengan ukuran tumor yang besar, sindrom paraneoplastik, dan metastasis ke organ lain. Ukuran tumor yang besar biasanya menyebabkan nyeri pada panggul yang dapat mengganggu aktivitas dan istirahat secara bermakna.

Sindrom paraneoplastik pada RCC dapat memiliki berbagai manifestasi yang melibatkan kelainan hematologi dan vaskuler, mukokutan, dan neurologi. Kelainan hematologi dan vaskuler yang lazim terjadi pada sindrom paraneoplastik RCC antara lain hiperkalsemia, hipertensi, anemia dan polisitemia.

Sindrom paraneoplastik yang bersifat mukokutan dan neurologis biasanya amat langka terjadi (<1%). Iktiosis, eritroderma, vaskulitis urtikarial, sindrom Wells, dan penyakit Stills merupakan sejumlah kelainan mukokutan yang dapat muncul pada sindrom paraneoplastik RCC. Sindrom paraneoplastik yang melibatkan sistem saraf antara lain ensefalitis limbik, ataksia serebelar, paralisis nervus frenikus bilateral, dan sklerosis lateral amiotrofik.[45]

Metastasis RCC ke paru-paru umumnya bermanifestasi sebagai nodul multipel atau soliter semata. Namun, pada sebagian kecil kasus, RCC dapat menimbulkan komplikasi sistem pernapasan yang dapat mengancam jiwa dengan cepat. Komplikasi tersebut antara lain atelektasis akibat metastasis endobronkial, efusi pleura, emboli paru, dan malformasi arteriovena.[49] Di sisi lain, RCC yang menyebar ke tulang umumnya menyebabkan nyeri lokal, defisit neurologis akibat kompresi saraf spinal, fraktur patologis, dan hiperkalsemia.[43] Metastasis RCC ke otak lebih sering menyebabkan edema di sekitar tumor dan berpotensi menimbulkan perdarahan intrakranial spontan akibat vaskularisasi RCC yang tinggi.[46]

Prognosis

Prognosis pasien dengan RCC semakin memburuk seiring dengan peningkatan stadium penyakit dan grading histopatologi. Kesintasan umum selama 5 tahun pada seluruh jenis RCC hanya mencapai 49%. Angka tersebut sangat dipengaruhi oleh pemberian terapi sistemik seperti inhibitor tirosin kinase (tyrosine kinase inhibitor/TKI) yang mulai diperkenalkan sejak 13 tahun lalu. Dengan kata lain, tak lebih dari separuh pasien RCC yang mampu bertahan hidup bahkan dengan pemberian terapi sistemik yang optimal.[36]

Sementara itu, kesintasan yang spesifik dalam 5 tahun untuk RCC pada pasien yang menjalani pembedahan nefrektomi radikal atau parsial berkisar antara 70-94%.

Secara khusus, RCC tipe papiler dan kromofob memiliki kesintasan yang lebih baik dibandingkan RCC tipe sel jernih. Bahkan dalam pemantauan selama 20 tahun, kesintasan pasca nefrektomi pada pasien RCC tipe sel jernih mengalami penurunan dari 73% pada akhir tahun kelima menjadi hanya 55% pada akhir tahun ke-20. Di sisi lain, kesintasan untuk pasien pasca nefrektomi atas indikasi RCC tipe papiler mencapai 94% pada akhir tahun kelima dan hanya menurun sedikit hingga 88% pada akhir tahun ke-20.[36]

Referensi

36. Ljungberg B, Bensalah K, Canfield S, Dabestani S, Hofmann F, Hora M, et al. EAU Guidelines on Renal Cell Carcinoma: 2014 Update. Eur Urol [Internet]. 2015 May;67(5):913–24. Available from: https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0302283815000196
43. Umer M, Mohib Y, Atif M, Nazim M. Skeletal metastasis in renal cell carcinoma: A review. Ann Med Surg [Internet]. 2018;27(October 2017):9–16. Available from: https://doi.org/10.1016/j.amsu.2018.01.002
45. Hegemann M, Kroeger N, Stenzl A, Bedke J. Rare and changeable as a chameleon: paraneoplastic syndromes in renal cell carcinoma. World J Urol [Internet]. 2018;36(6):849–54. Available from: https://doi.org/10.1007/s00345-018-2215-9
46. Shuch B, La Rochelle JC, Klatte T, Riggs SB, Liu W, Kabbinavar FF, et al. Brain metastasis from renal cell carcinoma: Presentation, recurrence, and survival. Cancer. 2008;113(7):1641–8.
49. Agrawal A, Sahni S, Iftikhar A, Talwar A. Pulmonary manifestations of renal cell carcinoma. Respir Med [Internet]. 2015;109(12):1505–8. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.rmed.2015.10.002

Penatalaksanaan Karsinoma Sel Renal
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ka...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Bisakah menegakkan pneumonia pada bayi <1 tahun tanpa demam dan batuk?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya dokter klinik, memiliki pasien bayi 21 hari dengan RR 61x/menit dan tarikan dinding dada. Riwayat sedang pilek. Demam, batuk disangkal oleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.