Penatalaksanaan Chlamydia
Penatalaksanaan chlamydia yang utama adalah pemberian antibiotik. Tujuan penatalaksanaan selain untuk mengatasi infeksi akut juga untuk mencegah terjadinya komplikasi seperti infertilitas, abses tuboovarium, dan kehamilan ektopik.[1]
Terapi Medikamentosa
Pemberian antibiotik pada chlamydia mengikuti rekomendasi WHO. Pilihan antibiotik tergantung pada ada-tidaknya komplikasi dan koinfeksi. Pada chlamydia uncomplicated, terapi yang dapat digunakan mencakup azithromycin, doxycycline, tetrasiklin, erythromycin, ataupun ofloxacin. Infeksi chlamydia anorektal diobati dengan doxycycline. Sementara itu, pilihan terapi pada infeksi chlamydia selama kehamilan adalah azithromycin, amoxicillin, dan erythromycin.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)