Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Middle East Respiratory Syndrome (MERS) general_alomedika 2022-08-05T13:21:19+07:00 2022-08-05T13:21:19+07:00
Middle East Respiratory Syndrome (MERS)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Middle East Respiratory Syndrome (MERS)

Oleh :
Rainey Ahmad Fajri Putranta
Share To Social Media:

Prognosis MERS memburuk seiring bertambah usia dan tingkat keparahan penyakit penyerta pada pasien. Tidak hanya itu, dengan adanya komplikasi, pemberian terapi yang tidak adekuat, serta komorbid yang banyak prognosis MERS juga semakin buruk. Asesmen dan monitoring merupakan hal yang sangat penting pada pasien MERS, sehingga terjadinya komplikasi dan angka kematian dapat dikurangi.[3,7,11,14]

Komplikasi

Komplikasi MERS sama dengan pneumonia pada umumnya, karena MERS memiliki tanda dan gejala yang sama. Selain akibat dari penyakit, komplikasi yang terjadi dapat diakibatkan pemberian terapi. Komplikasi meliputi pneumonia akibat penggunaan ventilator dalam jangka panjang, atrofi otot, deep vein thrombosis pada tromboemboli vena dan/atau ulkus dekubitus akibat imobilisasi lama, stress ulcer.

Prognosis

Sampai saat ini, prognosis MERS masih buruk, dengan tingkat mortalitas sebesar 34.5%. Suatu studi bahwa case-fatality rate MERS Co-V masih sebesar 35% dengan angka kematian pada pasien yang menggunakan ventilasi sebesar 60-70%. Suatu studi kohort menunjukkan adanya hubungan antara mortalitas dengan daerah, penyakit, dan faktor pada pasien seperti gejala, sumber infeksi, transmisi, dan usia tua.[10]

Prognosis buruk dimana dapat terjadi mortalitas diasosiasikan dengan usia >60 tahun, merokok, riwayat pneumonia, fungsi ginjal abnormal, dan komorbiditas. Perubahan status mental, hypoalbuminemia, dan pneumonia berat pada saat masuk rawat inap adalah faktor-faktor yang berisiko menyebabkan mortalitas pada pasien MERS. Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa sintasan pada hari ke-14 sebesar 83.67% dan pada hari ke-45 sebesar 65.9%.[10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

3. Ramadan N, Shaib H. Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV): A review. Germs. 2019 Mar 1;9(1):35-42. doi: 10.18683/germs.2019.1155. PMID: 31119115; PMCID: PMC6446491.
7. Memish ZA, Perlman S, Van Kerkhove MD, Zumla A. Middle East respiratory syndrome. Lancet. 2020 Mar 28;395(10229):1063-1077. doi: 10.1016/S0140-6736(19)33221-0. Epub 2020 Mar 4. PMID: 32145185; PMCID: PMC7155742.
10. Memish ZA, Perlman S, Van Kerkhove MD, Zumla A. Middle East respiratory syndrome. Lancet. 2020 Mar 28;395(10229):1063-1077. doi: 10.1016/S0140-6736(19)33221-0. Epub 2020 Mar 4. PMID: 32145185; PMCID: PMC7155742.
11. Hui DS, Azhar EI, Kim YJ, Memish ZA, Oh MD, Zumla A. Middle East respiratory syndrome coronavirus: risk factors and determinants of primary, household, and nosocomial transmission. Lancet Infect Dis. 2018 Aug;18(8):e217-e227. doi: 10.1016/S1473-3099(18)30127-0. Epub 2018 Apr 18. PMID: 29680581; PMCID: PMC7164784.
14. Rabaan AA, Al-Ahmed SH, Sah R, Alqumber MA, Haque S, Patel SK, Pathak M, Tiwari R, Yatoo MI, Haq AU, Bilal M, Dhama K, Rodriguez-Morales AJ. MERS-CoV: epidemiology, molecular dynamics, therapeutics, and future challenges. Ann Clin Microbiol Antimicrob. 2021 Jan 18;20(1):8.

Penatalaksanaan Middle East Resp...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Mi...

Artikel Terkait

  • Efikasi Masker Bedah dan Masker Respirator N95 untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan pada Tenaga Medis
    Efikasi Masker Bedah dan Masker Respirator N95 untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan pada Tenaga Medis
  • Klorokuin Fosfat dan Remdesivir Sebagai Terapi COVID- 19
    Klorokuin Fosfat dan Remdesivir Sebagai Terapi COVID- 19
  • Apakah Terapi Plasma Konvalesens untuk COVID-19 Masih Diperlukan?
    Apakah Terapi Plasma Konvalesens untuk COVID-19 Masih Diperlukan?
  • Bukti Ilmiah Physical Distancing pada Pandemi COVID-19
    Bukti Ilmiah Physical Distancing pada Pandemi COVID-19
  • Fibrosis Paru Pada Pasien COVID-19
    Fibrosis Paru Pada Pasien COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.