Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Induksi Persalinan general_alomedika 2023-11-13T10:43:28+07:00 2023-11-13T10:43:28+07:00
Induksi Persalinan
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Induksi Persalinan

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Induksi persalinan bisa menimbulkan komplikasi berupa hiperstimulasi uterus, yang dapat mengganggu aliran darah ke janin dan memicu detak jantung janin yang tidak teratur. Induksi persalinan juga bisa menyebabkan ruptur uteri, terutama pada wanita dengan riwayat operasi caesar sebelumnya.[1,7,14]

Takisistol Uterus dan Hiperstimulasi Uterus

Induksi persalinan dengan prostaglandin dan oxytocin dapat menyebabkan terjadinya takisistol uterus dengan atau tanpa pola detak jantung janin yang abnormal. Dalam kasus-kasus seperti ini, jika tidak ada respons terhadap tindakan korektif rutin seperti penghentian prostaglandin, perubahan posisi ibu, pemberian oksigen, pemberian cairan, dan penurunan atau penghentian infus oxytocin, maka persalinan dengan operasi caesar perlu dipertimbangkan.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyatakan bahwa penggunaan terbutaline atau tokolitik lain dapat dipertimbangkan, sementara Society of Obstetricians and Gynaecologists of Canada (SOGC) menyatakan bahwa nitrogliserin dapat digunakan namun memerlukan penelitian lebih lanjut.[14]

Hiperstimulasi uterus terjadi ketika kontraksi rahim terlalu sering atau terlalu kuat. Hal ini dapat mengganggu aliran darah ke janin dan menyebabkan detak jantung janin tidak teratur. Tokolisis harus dipertimbangkan jika terjadi hiperstimulasi uterus selama induksi persalinan,[1,7]

Distosia Uterus

Distosia uterus adalah kondisi di mana rahim tidak berkontraksi secara efektif, memperlambat atau menghentikan proses persalinan. Ini bisa terjadi terutama pada wanita dengan rahim yang kurang responsif terhadap stimulasi hormonal.[1,7,14]

Kegagalan Induksi

Jika selaput ketuban telah dipecahkan secara aman, induksi dapat dianggap gagal jika kontraksi teratur dan perubahan serviks tidak terjadi setelah pemberian oxytocin selama setidaknya 12 hingga 18 jam. Jika selaput ketuban masih utuh, induksi dapat dianggap gagal jika kontraksi teratur dengan interval sekitar 3 menit tidak terjadi dan perubahan serviks tidak terjadi setelah pemberian oxytocin selama setidaknya 24 jam.[14]

Komplikasi Lainnya

Ibu yang kelelahan karena nyeri atau lamanya induksi persalinan dapat menyebabkan persalinan pervaginam tidak mungkin untuk dilanjutkan. Komplikasi lain dari induksi persalinan yang berhasil juga sama dengan komplikasi dari persalinan pervaginam. Komplikasi persalinan pervaginam yaitu denyut jantung janin abnormal, perdarahan antepartum, dan perdarahan postpartum.[7]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Rachmah Trijayanti

Referensi

1. Gill P, Lende MN, Van Hook JW. Induction of Labor. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459264/
7. Desai NM, Tsukerman A. Vaginal Delivery. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559197/0
14. Tsakiridis I, Mamopoulos A, Athanasiadis A, Dagklis T. Induction of Labor. Obstetrical & Gynecological Survey, 2020. 75(1), 61–72. doi:10.1097/OGX.0000000000000752

Teknik Induksi Persalinan
Edukasi Pasien Induksi Persalinan

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan dengan Kateter Foley
    Induksi Persalinan dengan Kateter Foley
  • Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
    Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
  • Pemilihan Obat Antihipertensi pada Kehamilan
    Pemilihan Obat Antihipertensi pada Kehamilan
  • Diagnosis dan Penanganan Hipertensi Post-Partum
    Diagnosis dan Penanganan Hipertensi Post-Partum

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 15:31
Tatalaksana pasien Post SC dengan PEB di Puskesmas
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam dok izin bertanya, kemarin saya ada pasien di puskesmas post SC hari ke-7 dengan PEB, saat pasien pulang dari RS, dari dokter Sp.OG diberikan...
Anonymous
Dibalas 08 Oktober 2024, 23:02
Tindakan lanjut terapi ibu hamil G1P0 28-29 minggu dengan ketuban pecah dini
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Ibu hamil usia 29 thnG1p0 29 - 30 mingguKeluhan awal rembes dari kemaluan sudah 5 hari. Demam - , mual muntah - .Sebelum rembes pasien mengaku ada putihan....
Anonymous
Dibalas 21 September 2024, 21:18
Proteinuri +2 dan edema tungkai hingga perut pada ibu hamil tanpa tensi yang tinggi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat soreIjin menanykanBila ada pasien hamil 39-40 mgg inpartu dengan proteinuri +2 dengan edema tungkai hingga perut (pitting edema). Tetapi tidak ada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.