Indikasi Kultur Sputum
Indikasi kultur sputum adalah mengidentifikasi bakteri atau jamur penyebab infeksi saluran pernapasan atau paru, seperti pada pasien dengan tuberkulosis, pneumonia, bronkitis, abses paru, dan bronkiektasis.
Kultur sputum juga digunakan untuk menilai progresi perburukan kondisi kronik penyakit paru, seperti pada fibrosis kistik dan penyakit paru obstruktif kronik. Pemeriksaan ini juga bermanfaat dalam menguji kepekaan antimikroba dan memonitor efikasi terapi.[1-4,7]
Pemeriksaan kultur sputum biasanya dilakukan pada pasien dengan gejala infeksi saluran pernapasan, seperti batuk produktif, demam, menggigil, sesak napas, serta nyeri dada yang memberat dengan batuk atau bernapas dalam.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)