Pedoman Klinis Pemeriksaan Bakteri Tahan Asam (BTA)
Pedoman klinis pemeriksaan bakteri tahan asam (BTA) merupakan pemeriksaan yang paling umum dilakukan pada pasien yang diduga terinfeksi kuman Mycobacterium tuberculosis.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengumpulkan spesimen sputum dari pasien kemudian diberikan zat pewarna lalu dilihat dibawah mikroskop. Pemeriksaan ini menjadi salah satu pemeriksaan pendukung untuk menegakkan diagnosis selain dari gejala klinis, pemeriksaan radiologi rontgen paru atau pemeriksaan biakan bakteri.[1,2]
Perlu diingat, bahwa pemeriksaan ini hanya dilakukan jika tidak tersedia tes cepat molekuler (TCM) di fasilitas kesehatan tersebut. Pedoman klinis terkait tindakan ini adalah:
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)