Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Intravenous Pyelography general_alomedika 2023-06-19T14:30:28+07:00 2023-06-19T14:30:28+07:00
Intravenous Pyelography
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Intravenous Pyelography

Oleh :
dr. Putri Anindita
Share To Social Media:

Intravenous pyelography (IVP) sering juga disebut sebagai intravenous urography (IVU) atau excretory urography (EU). Pemeriksaan radiologi ini dilakukan untuk mengevaluasi parenkim ginjal, sistem pelviokaliks, ureter, dan vesika urinaria.

Prosedur IVP dilakukan dengan sinar X-ray dan injeksi kontras intravena. Kontras yang diinjeksi ke dalam vena akan mengisi saluran kemih dan menunjukkan gambaran opaque pada hasil X-ray.[1,2]

pyelografi, pyelografi intravena, pencitraan, pencitraan ginjal, urografi intravena, alomedika Sumber: Openi, 2015

Gambar 1. Intravenous Pyelography pada Urolithiasis

Intravenous pyelography (IVP) diindikasikan untuk evaluasi fungsi ginjal, patensi saluran kemih, dan anomali kongenital seperti ginjal horseshoe. Tindakan ini dapat dilakukan pada pasien dengan keluhan nyeri pinggang, hematuria, atau riwayat infeksi saluran kemih berulang dengan suspek obstruksi akibat batu ginjal, batu ureter, striktur ureter, atau neoplasma. Tindakan ini juga dapat menilai integritas saluran kemih setelah trauma, termasuk trauma iatrogenik.[1,3,4]

Sebelum dilakukan IVP, pasien diminta untuk puasa. Teknik IVP diawali dengan pengambilan foto X-ray pilot untuk memeriksa kondisi saluran kemih sebelum prosedur, dan pemeriksaan kadar kreatinin serum. Setelah itu, dilakukan injeksi kontras intravena dan pengambilan foto serial.

Pemeriksaan IVP memiliki keterbatasan seperti waktu pemeriksaan yang lama, paparan radiasi, dan risiko alergi terhadap kontras. Maka dari itu, saat ini computed tomography (CT) lebih banyak digunakan.[1,5,6]

Komplikasi intravenous pyelography umumnya terjadi akibat kontras dan penggunaan alat kompresi. Kontras dapat menimbulkan reaksi alergi seperti gatal dan ruam hingga syok anafilaktik. Nefrotoksisitas akibat penggunaan kontras dapat terjadi pada pasien gangguan fungsi ginjal. Sementara itu, alat kompresi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat mengancam nyawa pada pasien dengan aneurisma aorta.[1,7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Mehta SR, Annamaraju P. Intravenous Pyelogram. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559034/
2. Niknejad MT, Shetty A, et al. Intravenous Urography. Radiopaedia. 2020. https://radiopaedia.org/articles/intravenous-urography
3. Watson N, Jones H. Chapman & Nakielny’s Guide to Radiological Procedures. 7th Edition. Elsevier; 2018.
4. Amin Z, Salam A. Role of Ultrasound and Intravenous Urography in Patients with Renal Colic. Pakistan Armed Forces Medical Journal. 2011;61(4):630-633.
5. Dave CN. Nephrolithiasis Workup. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/437096-workup#c13
6. Moloney F, Murphy KP, Twomey M, et al. Haematuria: An Imaging Guide. Adv Urol. 2014;2014:414125. doi:10.1155/2014/414125
7. Mathur M. Urography. Medscape. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/1890669-overview

Indikasi Intravenous Pyelography

Artikel Terkait

  • Alpha Blocker untuk Manajemen Batu Saluran Kemih
    Alpha Blocker untuk Manajemen Batu Saluran Kemih
  • Kolik Renal Mereda Bukan Tanda Hilangnya Batu Ginjal
    Kolik Renal Mereda Bukan Tanda Hilangnya Batu Ginjal
  • Red Flag Hematuria
    Red Flag Hematuria
  • Peningkatan Konsumsi Air Minum dan Pencegahan Batu Ginjal
    Peningkatan Konsumsi Air Minum dan Pencegahan Batu Ginjal
  • Penggunaan Ketorolac Intranasal vs Intravena untuk Terapi Kolik Renal Berat – Telaah Jurnal Alomedika – Artikel Terkini!
    Penggunaan Ketorolac Intranasal vs Intravena untuk Terapi Kolik Renal Berat – Telaah Jurnal Alomedika – Artikel Terkini!

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Desember 2024, 11:34
Hematuria susp trauma uretra
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, izin konsul px laki2 dgn hematuria 1x hari ini berupa clot. Awalnya sempat sulit bak pagi ini, saat dihejankan keluar clot darah, setelah itu bak...
Anonymous
Dibalas 02 Juli 2023, 13:35
Tata laksana hematuria setelah khitan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya memiliki pasien laki laki 7th datang ke puskesmas dengan keluhan hematuria, terakhir keluar 1 hari yang lalu, darah juga keluar menetes setelah kencing...
Anonymous
Dibalas 22 November 2022, 14:38
Diet untuk penderita batu ginjal - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Kurnia Sp.GK, ada pasien yang sudah di USG ditemukan batu ginjal, sudah diberikan obat dan dinyatakan sembuh. Namun beberapa lama kemudian kambuh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.