Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Intravenous Pyelography general_alomedika 2023-06-19T14:30:52+07:00 2023-06-19T14:30:52+07:00
Intravenous Pyelography
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Intravenous Pyelography

Oleh :
dr. Putri Anindita
Share To Social Media:

Komplikasi intravenous pyelography (IVP) atau intravenous urography (IVU) umumnya berhubungan penggunaan alat kompresi untuk untuk menghasilkan distensi pelviokaliks dan penggunaan kontras. Sebelum melakukan prosedur, pastikan terlebih dahulu bahwa pasien tidak memiliki kontraindikasi terhadap kontras maupun kompresi.[1,7]

Reaksi Alergi

Komplikasi yang dapat timbul akibat kontras adalah reaksi alergi seperti kulit gatal dan kemerahan, hingga kondisi lebih serius seperti syok anafilaktik. Untuk menghindari hal ini, perlu ditanyakan riwayat alergi pasien sebelum prosedur.[1,7]

Ekstravasasi Kontras

Ekstravasasi kontras di sekitar akses intravena juga dapat terjadi. Hal ini dapat diatasi dengan kompres hangat atau dingin, masase, dan elevasi. Umumnya, cairan tersebut akan diserap dalam waktu 2–4 jam. Jika cairan ekstravasasi cukup banyak, sindrom kompartemen dapat terjadi dan direkomendasikan untuk melakukan tindakan emergensi serta mengkonsultasikan kasus pada dokter spesialis bedah plastik.[1,7]

Nefrotoksisitas

Media kontras juga dapat menyebabkan nefrotoksisitas pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, terutama pada kontras yang mengandung yodium. Media kontras berbasis gadolinium juga dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal yang disebut nephrogenic systemic fibrosis.[7]

Komplikasi dari Kompresi

Komplikasi yang timbul akibat penggunaan alat kompresi dapat bervariasi mulai dari komplikasi ringan seperti rasa tidak nyaman hingga kondisi yang mengancam nyawa, misalnya pada pasien dengan aneurisma aorta. Penggunaan alat kompresi pada pasien transplantasi ginjal juga harus dilakukan dengan hati-hati.[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Mehta SR, Annamaraju P. Intravenous Pyelogram. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559034/
7. Mathur M. Urography. Medscape. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/1890669-overview

Teknik Intravenous Pyelography
Edukasi Pasien Intravenous Pyelo...

Artikel Terkait

  • Alpha Blocker untuk Manajemen Batu Saluran Kemih
    Alpha Blocker untuk Manajemen Batu Saluran Kemih
  • Kolik Renal Mereda Bukan Tanda Hilangnya Batu Ginjal
    Kolik Renal Mereda Bukan Tanda Hilangnya Batu Ginjal
  • Red Flag Hematuria
    Red Flag Hematuria
  • Peningkatan Konsumsi Air Minum dan Pencegahan Batu Ginjal
    Peningkatan Konsumsi Air Minum dan Pencegahan Batu Ginjal
  • Penggunaan Ketorolac Intranasal vs Intravena untuk Terapi Kolik Renal Berat – Telaah Jurnal Alomedika – Artikel Terkini!
    Penggunaan Ketorolac Intranasal vs Intravena untuk Terapi Kolik Renal Berat – Telaah Jurnal Alomedika – Artikel Terkini!

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Desember 2024, 11:34
Hematuria susp trauma uretra
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, izin konsul px laki2 dgn hematuria 1x hari ini berupa clot. Awalnya sempat sulit bak pagi ini, saat dihejankan keluar clot darah, setelah itu bak...
Anonymous
Dibalas 02 Juli 2023, 13:35
Tata laksana hematuria setelah khitan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya memiliki pasien laki laki 7th datang ke puskesmas dengan keluhan hematuria, terakhir keluar 1 hari yang lalu, darah juga keluar menetes setelah kencing...
Anonymous
Dibalas 22 November 2022, 14:38
Diet untuk penderita batu ginjal - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Kurnia Sp.GK, ada pasien yang sudah di USG ditemukan batu ginjal, sudah diberikan obat dan dinyatakan sembuh. Namun beberapa lama kemudian kambuh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.