Indikasi intravenous pyelography (IVP) atau intravenous urography (IVU) adalah terutama pada keluhan flank pain pada punggung bawah dan hematuria. Pemeriksaan IVP dapat membantu identifikasi anomali anatomi saluran kemih, serta patensinya. Tindakan ini dapat dilakukan pada pasien dengan riwayat infeksi saluran kemih berulang, yang diduga mengalami obstruksi akibat batu ginjal, striktur ureter, benign prostatic hyperplasia, maupun neoplasma.

Intravenous pyelography juga dapat dilakukan untuk menilai integritas saluran kemih setelah suatu trauma, termasuk trauma iatrogenik akibat prosedur invasif. Tindakan ini terutama disarankan bila pencitraan cross-sectional, seperti MRI dan CT scan tidak memungkinkan.[1,3,7,8]

Saat ini terdapat peningkatan penggunaan modalitas pencitraan lain seperti computed tomography (CT) dan magnetic resonance imaging (MRI). Namun, penggunaan CT dan MRI sering terkendala oleh distribusinya yang terbatas di negara berkembang. IVP masih menjadi modalitas pencitraan pilihan untuk evaluasi saluran kemih bila CT tidak tersedia.[1,4,6,9]