Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Kardioversi annisa-meidina 2023-08-24T11:29:20+07:00 2023-08-24T11:29:20+07:00
Kardioversi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Kardioversi

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Edukasi pasien bahwa tindakan kardioversi merupakan prosedur yang digunakan untuk mengobati irama jantung yang abnormal dan cepat. Pasien dan keluarga pasien harus mengetahui tujuan tindakan kardioversi, persiapan dan prosedur kardioversi yang akan dilakukan. Dokter juga harus menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien dengan bahasa awam mengenai indikasi, follow up, dan komplikasi yang dapat terjadi pada kardioversi.[4-6,8]

Untuk pasien rawat jalan pasca kardioversi, dokter perlu menginformasikan kondisi pasien yang dapat merasa pusing atau lelah, serta sulit mengkoordinasikan gerakan maupun sulit untuk berpikir jernih akibat adanya efek dari penggunaan agen sedatif sebelum tindakan kardioversi.[4-6,8,15]

Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Pasien Selama 24 Jam

Informasikan juga kepada pasien, bahwa selama 24 jam pertama pasca kardioversi ada beberapa hal yang tidak diperkenankan untuk dilakukan demi keselamatan pasien. Anjurkan pasien untuk beristirahat, dan pasien harus didampingi oleh keluarga meskipun pasien dalam keadaan stabil dan sehat.[4-6,15]

Anjuran untuk pasien pasca kardioversi, hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama 24 jam pasca kardioversi:

  • Jangan mengemudi, mengendarai sepeda motor atau mengendarai sepeda
  • Jangan berenang
  • Jangan minum alkohol
  • Jangan mengunci pintu kamar mandi atau toilet saat anda berada di dalam ruangan tersebut
  • Jangan kembali bekerja
  • Jangan mengoperasikan perangkat yang berpotensi berbahaya, seperti kompor atau setrika, dan jangan mengoperasikan mesin berat
  • Jangan membuat keputusan penting atau keputusan yang mengubah hidup, menulis cek atau menandatangani dokumen yang mengikat secara hukum[8,15]

Cara Mengatasi Efek Samping Ringan

Apabila setelah kardioversi pasien menemukan bahwa warna kulit di tempat peletakan pad kardioversi berwarna kemerahan seperti sunburn, anjurkan pasien untuk mengoleskan krim perak sulfadiazine atau krim pelembab tanpa pewangi.

Jika pasien merasa tidak nyaman di dada tempat pad kardioversi dipasang, pasien dapat mengonsumsi pereda nyeri seperti paracetamol bila tidak terdapat alergi terhadap obat tersebut.[8,15]

Konsumsi Antikoagulan

Pasien juga harus tetap mengonsumsi antikoagulan seperti warfarin minimal sampai 4 minggu setelah kardioversi berlangsung atau sesuai dengan anjuran dokter spesialis jantung. Hal tersebut guna untuk mengurangi risiko pembentukan gumpalan darah (blood clots) yang dapat menyebabkan stroke.[5,11,15]

Pasien yang mengonsumsi warfarin dianjurkan untuk memiliki janji temu rutin dengan dokter spesialis jantung untuk memeriksa level INR (International Normalized Ratio). Sangat penting untuk mempertahankan target INR pasien sebesar 2,5 (range 2-3).[11,15]

Referensi

4. Khatami M, Pope M K, et al. Cardioversion Safety – Are We Doing Enough?. Cardiology. 2020;0:1-6 DOI:10.1159/000509343
5. Goyal A. Synchronized Electrical Cardioversion. StatPearls. 2023. https://www.statpearls.com/ArticleLibrary/viewarticle/29803
6. Valentinuzzi M E, Arriascu L A. Electrical Cardioversion: A Review. Int J Clin Cardiol. 2020;7(1):1-6 DOI: 10.23937/2378-2951/1410164
8. Beinart S C. Synchronized Electrical Cardioversion. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1834044-overview
11. Pluymaekers N.A.H.A, Dudink E.A.M.P, et al. Early or Delayed Cardioversion in Recent-Onset Atrial Fibrillation. ENJM. 2019;380(16)::1499-508 DOI: 10.1056/NEJMoa1900353
15. NHS Cambridge University Hospital. Cardioversion: General advice for after your procedure. National Health System UK. 2022. https://www.cuh.nhs.uk/patientinformation/cardioversion/#:~:text=Please%20monitor%20your%20heart%20rate,adjustments%20required%20to%20your%20medication

Komplikasi Kardioversi
Pedoman Klinis Kardioversi

Artikel Terkait

  • Durasi Resusitasi Jantung Paru pada Henti Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
    Durasi Resusitasi Jantung Paru pada Henti Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
    Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
  • Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
    Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
  • 5 Interaksi Serius Obat Kardiovaskuler
    5 Interaksi Serius Obat Kardiovaskuler

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 Februari 2025, 22:07
Pemberian epinefrin apakah boleh diberikan IM pada henti jantung henti napas
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo dokter. izin menanyakan jika pasien anak datang dgn kondisi henti jantung henti nafas, namun akses iv/io sulit ditemukan dan tidak terpasang ett...
Anonymous
Dibalas 07 Januari 2025, 11:23
Pemasangan NGT berakibat apneu dan cardiac arest
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Saya mendapatkan kasus anak usia 2 tahunS : pasien sadar sesak (-) NGT terlepas 2 jam sebelum pemasangan NGT pasien diminumkan susuO :TSSCMHR :126x/mRR :...
Anonymous
Dibalas 19 Juli 2024, 07:18
Resusitasi atau tidak? Apa saja tanda2 kematian ireversible?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Jika pasien gawat darurat apneu, henti jantung dilakukan resusitasi jantung paru.Bagaimana dengan pasien di bangsal rumah sakit, didapatkan sudah dalam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.