Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Kardioversi annisa-meidina 2023-08-24T11:14:27+07:00 2023-08-24T11:14:27+07:00
Kardioversi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Kardioversi

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Indikasi kardioversi adalah kondisi takiaritmia yang tidak stabil yang berhubungan dengan pembentukan kompleks QRS dan adanya nadi, seperti pada atrial fibrilasi, atrial flutter, dan supraventrikular takikardia. Selain itu, kardioversi juga dapat dilakukan pada takiaritmia dengan gejala signifikan, seperti palpitasi, nyeri dada, rasa lelah, sesak napas, dan gangguan hemodinamik, ataupun pada takiartimia yang mempengaruhi fungsi jantung.[1,3,5,8,10]

Indikasi Kardioversi Eksternal

Kardioversi eksternal diindikasikan pada semua pasien dengan takikardia kompleks QRS sempit atau lebar dengan ventricular rate di atas 150 kali/menit dengan kondisi yang tidak stabil. Beberapa kondisi tidak stabil yang menjadi indikasi dilakukannya kardioversi eksternal pada pasien takiaritmia adalah adanya nyeri dada, edema pulmonal, pre-sinkop, dan hipotensi.[5,8,10,11]

Kardioversi eksternal juga dapat dilakukan pada pasien yang mengalami ventrikular takikardia monomorfik yang tidak merespon terapi farmakologi secara intravena. Atrial fibrilasi, atrial flutter, atrial takikardia (atrial tach), dan supraventrikular takikardia yang terkait dengan re-entry dengan hemodinamik stabil yang tidak dapat dikonversi menjadi irama sinus dengan terapi farmakologi juga dapat menerima terapi kardioversi.[2,8,10,11]

Indikasi Kardioversi Internal 

Indikasi dilakukannya kardioversi internal adalah pasien dengan atrial fibrilasi yang resisten terhadap kardioversi eksternal. Sebaiknya kardioversi internal dilakukan terlebih dahulu sebelum penempatan defibrilator atrium.[8,10,11]

Indikasi Kardioversi Farmakologis

Kardioversi farmakologis dengan pemberian obat antiaritmia dapat diindikasikan pada pasien yang mengalami atrial fibrilasi dengan durasi singkat dan simptomatis yang ringan serta tidak disertai dengan penyakit jantung struktural.

Kardioversi farmakologis juga dapat diindikasikan pada pasien yang memiliki immediate recurrence of atrial fibrillation (IRAF) serta pada pasien yang gagal atau tidak meresepon terapi kardioversi elektrik. Kardioversi farmakologis juga dapat berperan sebagai terapi adjuvan.[7,9]

Referensi

1. Soar J, Bo¨ttiger B W, et al. European Resuscitation Council Guidelines 2021: Adult advanced life support. Resuscitation. 2021;161:115-151 DOI: https://doi.org/10.1016/j.resuscitation.2021.02.010
2. Hindricks G, Potpara T, Dagres N, et al. 2020 ESC Guidelines for the diagnosis and management of atrial fibrillation developed in collaboration with the European Association of Cardio-Thoracic Surgery (EACTS). European Heart Journal. 2020;00:1-125 DOI:10.1093/eurheartj/ehaa612
3. Shah S N. Defibrillation and Cardioversion. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/80564-overview
5. Goyal A. Synchronized Electrical Cardioversion. StatPearls. 2023. https://www.statpearls.com/ArticleLibrary/viewarticle/29803
7. Prasai P, Shrestha D B, et al. Electric Cardioversion vs. Pharmacological with or without Electric Cardioversion for Stable New-Onset Atrial Fibrillation: A Systematic Review and Meta-Analysis. J. Clin. Med. 2023;12(1165):1-14 DOI: https://doi.org/10.3390/jcm12031165
8. Beinart S C. Synchronized Electrical Cardioversion. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1834044-overview
9. Goyal A, Hill J, Singhal M. Pharmacological Cardioversion. StatPearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470536/
10. Brandes A, Crijns Harry J.G.M, Rienstra M, et al. Cardioversion of atrial fibrillation and atrial flutter revisited: current evidence and practical guidance for a common procedure. Europace. 2020;22:1149–1161 DOI:10.1093/europace/euaa057
11. Pluymaekers N.A.H.A, Dudink E.A.M.P, et al. Early or Delayed Cardioversion in Recent-Onset Atrial Fibrillation. ENJM. 2019;380(16)::1499-508 DOI: 10.1056/NEJMoa1900353

Pendahuluan Kardioversi
Kontraindikasi Kardioversi

Artikel Terkait

  • Durasi Resusitasi Jantung Paru pada Henti Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
    Durasi Resusitasi Jantung Paru pada Henti Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
    Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
  • Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
    Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
  • 5 Interaksi Serius Obat Kardiovaskuler
    5 Interaksi Serius Obat Kardiovaskuler

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 Februari 2025, 22:07
Pemberian epinefrin apakah boleh diberikan IM pada henti jantung henti napas
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo dokter. izin menanyakan jika pasien anak datang dgn kondisi henti jantung henti nafas, namun akses iv/io sulit ditemukan dan tidak terpasang ett...
Anonymous
Dibalas 07 Januari 2025, 11:23
Pemasangan NGT berakibat apneu dan cardiac arest
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Saya mendapatkan kasus anak usia 2 tahunS : pasien sadar sesak (-) NGT terlepas 2 jam sebelum pemasangan NGT pasien diminumkan susuO :TSSCMHR :126x/mRR :...
Anonymous
Dibalas 19 Juli 2024, 07:18
Resusitasi atau tidak? Apa saja tanda2 kematian ireversible?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Jika pasien gawat darurat apneu, henti jantung dilakukan resusitasi jantung paru.Bagaimana dengan pasien di bangsal rumah sakit, didapatkan sudah dalam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.