Kontraindikasi Kardioversi
Kontraindikasi kardioversi elektrik adalah adanya takikardia yang terkait dengan toksisitas digitalis, sinus takikardia, dan ventrikular takikardia polimorfik ireguler. Sementara itu, kontraindikasi kardioversi farmakologis tergantung pada kontraindikasi dari obat yang digunakan.[3,5,8]
Kontraindikasi Absolut
Kontraindikasi absolut dari kardioversi elektrik atau kardioversi tersinkronisasi adalah takikardia yang terkait dengan toksisitas digitalis, sinus takikardia yang disebabkan oleh berbagai kondisi klinis, serta takikardia atrial multifokal.
Pasien dengan ventrikular takikardia tanpa denyut (VT, vtach), dan ventrikular takikardia polimorfik ireguler juga merupakan kontraindikasi absolut dari kardioversi tersinkronisasi, karena memerlukan kejut listrik berenergi tinggi yang tidak sinkron seperti defibrilasi.
Pasien dengan fibrilasi ventrikel juga dikontraindikasikan untuk menerima terapi kardioversi tersinkronisasi karena kardioverter kemungkinan tidak dapat merasakan gelombang QRS, sehingga gagal menghantarkan kejut listrik.[3,5,8]
Kontraindikasi Relatif
Kontraindikasi relatif dari kardioversi tersinkronisasi adalah junctional tachycardia karena hasil terapi yang tidak efektif. Kontraindikasi lainnya dari kardioversi elektrik tersinkronisasi juga dapat berupa penolakan dari pasien atau tidak adanya informed consent mengenai tindakan kardioversi yang akan dilakukan.[3,5,8]
Kontraindikasi Kardioversi Farmakologi
Sementara itu, kontraindikasi kardioversi farmakologis adalah pasien takiaritmia dengan keadaan umum yang tidak stabil. Bagi pasien dengan keadaan hemodinamik yang tidak stabil, sebaiknya dilakukan kardioversi elektrik. Kontraindikasi lain mengikuti kontraindikasi penggunaan masing-masing obat antiaritmia.[7,9,16]