Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Chlorpheniramine Maleat general_alomedika 2022-04-27T12:35:01+07:00 2022-04-27T12:35:01+07:00
Chlorpheniramine Maleat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Chlorpheniramine Maleat

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Formulasi chlorpheniramine maleat / CTM, dikenal juga sebagai klorfenamin atau klorfeniramin maleat, berupa sediaan oral bentuk tablet, kaplet, sirup, dan injeksi. [4]

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan chlorpheniramine adalah sebagai berikut:

  • Tablet/kaplet: 4 mg, 5 mg
  • Sirup: 2 mg/5mL
  • Ampul: 10 mg/mL

Cara Penggunaan

Cara penggunaan chlorpheniramine maleat adalah sebagai berikut:

Oral

Chlorpheniramine dapat dikonsumsi tanpa, atau bersama makanan

Namun, sebaiknya obat ini dikonsumsi setelah makan, untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya iritasi lambung.

Injeksi

Pemberian chlorpheniramine injeksi adalah secara subdermal, intramuskular, atau intravena [19]

Pemberian kepada anak, adalah dengan melarutkan obat chlorpheniramine injeksi terlebih dahulu, dengan natrium klorida 0,9%, agar lebih mudah mengukur kadar obat, yang sedikit, yang mesti disuntikkan kepada pasien anak, sebagaimana diperlukan. Penyuntikan intravena mesti diberikan secara perlahan, selama sekitar satu menit. Hal ini untuk menghindari turunnya tekanan darah secara mendadak, atau depresi sistem saraf pusat.

Cara Penyimpanan

Chlorpheniramine harus disimpan dalam kemasan yang kedap udara, pada tempat yang kering dan sejuk, pada suhu ruang, sekitar 20‒25oC. Jauhkan dari lingkungan yang lembap, panas, atau sinar matahari. [6,19]

Kombinasi dengan Obat Lain

Chlorpheniramine maleat, umumnya digunakan dengan obat simtomatik lainnya untuk mengatasi gejala influenza, common cold, atau reaksi alergi. Obat yang dapat dikombinasikan dengan chlorpheniramine maleat adalah sebagai berikut:

  • Paracetamol
  • Dekongestan, misalnya pseudoefedrin
  • Antiinflamasi nonsteroid, misalnya ibuprofen atau diklofenak
  • Antihistamin lainnya, misalnya loratadine atau desloratadine [6]

Kombinasi chlorpheniramine dengan paracetamol, asam salisilat, dan kafein, memiliki efek analgesik terhadap migrain. [20]

Referensi

4. BPOM. Chlorpheniramine Maleat | PIO Nas. 2015 10 April 2018]; Available from: http://pionas.pom.go.id/monografi/chlorpheniramine-maleat.
6. U.S. National Library of Medicine. Pubchem: Chlorphenamine. 11 April 2018]; Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/.
19. Drugs.com. Chlorpheniramine 10MG/ML Solution for Injection. December 2018; Available from: https://www.drugs.com/uk/chlorphenamine-10mg-ml-solution-for-injection-leaflet.html.
20. Voicu, V.A., et al., Chlorpheniramine Potentiates the Analgesic Effect in Migraine of Usual Caffeine, Acetaminophen, and Acetylsalicylic Acid Combination. Frontiers in Pharmacology, 2017. 8: p. 758.

Farmakologi Chlorpheniramine Maleat
Indikasi dan Dosis Chlorpheniram...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Antihistamin pada ISPA Anak
    Penggunaan Antihistamin pada ISPA Anak
  • Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
    Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
  • Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi: Apakah Bermanfaat?
    Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi: Apakah Bermanfaat?
  • Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
    Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
  • Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
    Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Mei 2025, 10:23
Terapi Rhintis Alergi dengan steroid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dok. Pengalaman dokter dlm memberikan terapi rhinitis alergi, apakah msih menggunakan steorid oral atau sudah beralih ke steroid...
dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
Dibuat 12 Januari 2024, 19:40
Sedikit hal seputar rhinitis alergi
Oleh: dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
0 Balasan
Sedikit hal seputar rhinitis alergi
Anonymous
Dibalas 21 Agustus 2023, 20:01
Terapi farmakologi untuk pasien anak dengan salesma dan rhinitis alergi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok! Untuk terapi pasien anak dgn salesma dan rhinitis alergika lbh baik pseudoephedrine oral atau oxymetazoline nasal drop ya dok? Mengingat keluhan yg...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.