Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Moxifloxacin general_alomedika 2023-08-04T14:48:18+07:00 2023-08-04T14:48:18+07:00
Moxifloxacin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Moxifloxacin

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Penggunaan moxifloxacin pada kehamilan dan menyusui tidak disarankan karena moxifloxacin termasuk dalam kategori C oleh FDA dan B3 oleh TGA. Belum ada data mengenai risiko akibat obat tersebut pada ibu hamil, menyusui, dan janin/bayi.[3,6]

Penggunaan pada Kehamilan

Moxifloxacin tergolong obat kategori C menurut FDA, karena belum ada studi yang adekuat yang telah dilakukan pada wanita hamil, sehingga pemberian hanya dilakukan bila manfaat dianggap lebih besar dari kemungkinan risiko yang timbul.

Studi pada hewan coba tidak mengindikasikan sifat teratogenik saat organogenesis pada rute pemberian per oral maupun intravena. Namun, ditemukan peningkatan toksisitas yang berupa penurunan berat janin dan keterlambatan pertumbuhan tulang pada fetus hewan coba.[3]

Bila ibu mengalami pneumonia, eksaserbasi bakteri akut pada bronkitis kronis, rhinosinusitis bakterial, konjungtivitis bakterial, infeksi kulit, atau infeksi intraabdomen, sebaiknya mempertimbangkan pilihan terapi lain yang sudah terbukti keamanannya bagi ibu hamil.[6]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Moxifloxacin diekskresikan pada air susu tikus, dan diduga juga diekskresikan pada ASI. Karena dikhawatirkan akan timbul efek samping yang serius pada bayi yang menyusu dari ibu yang sedang mengonsumsi moxifloxacin, maka perlu dipertimbangkan penghentian obat atau pemberian ASI dengan menimbang rasio manfaat dan risiko.[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

3. FDA. Highlights of prescribing information: Avelox (Moxifloxacin hydrochloride. 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/021277s038lbl.pdf
6. Drugs.com. Moxifloxacin Pregnancy and Breastfeeding Warnings. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/moxifloxacin.html#ref_pregnancy

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Mo...

Artikel Terkait

  • Tatalaksana Febrile Neutropenia Pasca Kemoterapi
    Tatalaksana Febrile Neutropenia Pasca Kemoterapi
  • Obat Baru Untuk Penatalaksanaan Tuberkulosis Resistan Obat
    Obat Baru Untuk Penatalaksanaan Tuberkulosis Resistan Obat
  • Antibiotik Oral vs Kombinasi Antibiotik Oral dan Intravena untuk Terapi Appendicitis Akut Tanpa Komplikasi – Telaah Jurnal
    Antibiotik Oral vs Kombinasi Antibiotik Oral dan Intravena untuk Terapi Appendicitis Akut Tanpa Komplikasi – Telaah Jurnal
  • Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik
    Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik
  • Menelaah Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana Tuberkulosis 2019
    Menelaah Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana Tuberkulosis 2019

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 13 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 19 menit yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.