Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Moxifloxacin general_alomedika 2023-08-04T14:48:25+07:00 2023-08-04T14:48:25+07:00
Moxifloxacin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Moxifloxacin

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Pengawasan klinis moxifloxacin untuk monitoring keberhasilan eradikasi infeksi, yang dapat dilihat dari resolusi gejala dan pemeriksaan darah lengkap. Selain itu, dilakukan pengawasan apakah ada reaksi hipersensitivitas, dan efek samping serius tendinitis, ruptur tendon, neuropati perifer, gangguan sistem saraf pusat akibat penggunaan moxifloxacin.

Didapatkan bahwa penggunaan moxifloxacin dosis tunggal per oral hingga 2,8 gram tidak berhubungan dengan efek samping serius apapun. Namun, bila terjadi overdosis, pertolongan pertama dapat dilakukan dengan pengosongan lambung dan hidrasi yang adekuat pada pasien.

Pemantauan dengan EKG perlu dilakukan untuk melihat ada tidaknya pemanjangan interval QT. Pemberian karbon aktif segera setelah kejadian overdosis terbukti dapat mengurangi eksposur metabolit moxifloxacin secara sistemik.

Referensi

3. FDA. Highlights of prescribing information: Avelox (Moxifloxacin hydrochloride. 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/021277s038lbl.pdf
9. MIMS. Moxifloxacin. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/moxifloxacin/

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Kontraindikasi dan Peringatan Mo...

Artikel Terkait

  • Tatalaksana Febrile Neutropenia Pasca Kemoterapi
    Tatalaksana Febrile Neutropenia Pasca Kemoterapi
  • Obat Baru Untuk Penatalaksanaan Tuberkulosis Resistan Obat
    Obat Baru Untuk Penatalaksanaan Tuberkulosis Resistan Obat
  • Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik
    Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik
  • Menelaah Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana Tuberkulosis 2019
    Menelaah Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana Tuberkulosis 2019
  • Risiko Fluoroquinolone pada Pasien Diabetes Mellitus
    Risiko Fluoroquinolone pada Pasien Diabetes Mellitus

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 11 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Apa diagnosis yang tepat untuk bula yang terus membesar dan bertambah?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya punya pasien anak 5 tahun muncul bulae pada telapak tangan, awalnya kecil lama2 membesar, sempat pecah namun muncul lagi makin besar dan...
Anonymous
Dibalas 10 jam yang lalu
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.