Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Methotrexate general_alomedika 2023-02-28T11:22:53+07:00 2023-02-28T11:22:53+07:00
Methotrexate
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Methotrexate

Oleh :
dr. Sheeny Oktaviany
Share To Social Media:

Methotrexate atau metotreksat secara farmakologi merupakan obat penghambat enzim dihidrofolat reduktase, yang sebenarnya berfungsi mengubah asam dihidrofolat menjadi tetrahidrofolat. Pada akhirnya, obat ini bisa mengganggu pertumbuhan sel ganas tanpa menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan normal.[1,4]

Farmakodinamik

Methotrexate bekerja dengan cara menghambat enzim dihidrofolat reduktase yang seharusnya mengubah asam dihidrofolat menjadi tetrahidrofolat yang digunakan dalam sintesis, perbaikan, dan replikasi sel DNA. Oleh karena itu, methotrexate memiliki efek antimetabolit yang sensitif terhadap sel-sel yang aktif berproliferasi, misalnya sel ganas, sel bone marrow, sel janin, sel mukosa bukal dan usus, serta sel kandung kemih.[1,3,4]

Saat proliferasi sel ganas dalam jaringan lebih besar daripada dalam jaringan normal, methotrexate dapat mengganggu pertumbuhan sel ganas tersebut tanpa menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan normal.[1,3,4]

Methotrexate juga memiliki aktivitas imunosupresan yang kuat meskipun mekanisme kerjanya belum jelas. Obat ini diduga dapat memengaruhi fungsi kekebalan tubuh. Berdasarkan hasil penelitian, reaksi in vitro methotrexate menghambat pengambilan prekursor DNA. Selain itu, penelitian menemukan pula gambaran sel yang mengalami koreksi parsial polyarthritis dan penekanan produksi interleukin II. Karena efek ini, methotrexate dapat digunakan untuk terapi gejala berat rheumatoid arthritis.[4,5]

Pada psoriasis, tingkat produksi sel-sel epitel di kulit ditemukan sangat meningkat dari sel-sel epitel normal. Perbedaan dalam tingkat proliferasi ini adalah dasar penggunaan methotrexate untuk mengendalikan proses psoriatik.[1,3]

Farmakokinetik

Absorpsi methotrexate tergantung pada dosis yang diberikan. Secara umum, obat ini diserap dengan baik di saluran pencernaan dengan bioavailabilitas rata-rata 60%. Methotrexate terutama dimetabolisme di hepar dan di ruang intraseluler. Obat ini akan diekskresikan melalui ginjal.[3,4]

Absorpsi

Pada orang dewasa, penyerapan methotrexate secara oral tergantung pada dosis. Level serum puncak dicapai dalam waktu 1–2 jam. Pada pemberian dosis ≤30 mg/m2, obat ini diserap dengan bioavailabilitas rata-rata 60%. Penyerapan tampak lebih sedikit pada pemberian dosis >80 mg/m2, yang mungkin disebabkan oleh efek saturasi.[1,4]

Distribusi

Setelah pemberian intravena, volume distribusi awal methotrexate adalah sekitar 0,18 L/kg (18% dari berat badan). Kemudian, volume distribusi tetap adalah sekitar 0,4–0,8 L/kg (40–80% dari berat badan). Pada konsentrasi serum yang >100 µmol/L, difusi pasif menjadi jalur utama untuk mencapai konsentrasi intraseluler yang efektif.[1,3,4]

Sekitar 50% methotrexate dalam serum terikat dengan protein dan dapat digeser oleh berbagai senyawa lain, termasuk sulfonamida, salisilat, tetracycline, chloramphenicol, dan fenitoin. Methotrexate tidak menembus sawar darah serebrospinal dalam jumlah terapeutik bila diberikan secara oral atau parenteral. Konsentrasi obat yang tinggi dalam cairan serebrospinal dapat dicapai dengan pemberian secara intratekal.[1,3,4]

Metabolisme

Metabolisme methotrexate terjadi di hepar dan di ruang intraseluler, di mana obat ini diubah menjadi bentuk poliglutamat yang bisa dikonversi kembali menjadi methotrexate oleh enzim hidrolase. Methotrexate poliglutamat dalam jumlah kecil akan menetap di jaringan dalam waktu lama, dengan durasi yang bervariasi di tiap jaringan. Hal ini menyebabkan retensi obat bervariasi di tiap sel, jaringan, dan jenis tumor. Methotrexate peroral sebagian akan dimetabolisme oleh flora usus.[1,3,4]

Waktu paruh methotrexate adalah 3–10 jam ketika digunakan sebagai terapi psoriasis atau rheumatoid arthritis, serta ketika digunakan sebagai antineoplastik dosis rendah <30 mg/m2. Sementara itu, pada pemberian dosis tinggi, waktu paruh dapat mencapai 8–15 jam.[1,3,4]

Ekskresi

Ekskresi methotrexate terutama terjadi melalui ginjal. Pada pemberian intravena, sekitar 80–90% dari dosis obat tanpa metabolisme akan diekskresikan dalam waktu 24 jam. Sementara itu, ekskresi melalui empedu hanya ≤10% dari dosis.[1,3,4]

Resistensi

Resistensi terhadap methotrexate pada terapi osteosarkoma dapat disebabkan oleh mekanisme umum resistensi intrinsik, yaitu frekuensi penggunaan tinggi yang akhirnya bisa mengurangi ekspresi Reduced Folate Carrier (RFC), sehingga terjadi gangguan transportasi methotrexate. Sementara itu, resistensi pada metastasis paru mungkin terjadi karena peningkatan dihidrofolat reduktase.[1,3,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. FDA. Methotrexate Injection. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/011719s117lbl.pdf
3. Kaufman MB. FDA Approves Oral Methotrexate; Plus Restrictions for 2 Analgesic in Children. 2017. https://www.the-rheumatologist.org/article/fda-approves-oral-methotrexate-plus-restrictions-2-analgesics-children/
4. Medscape. Methotrexate (Rx). 2020. https://reference.medscape.com/drug/trexall-otrexup-methotrexate-343201#4

Pendahuluan Methotrexate
Formulasi Methotrexate

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Manfaat Pemeriksaan Anti-Cyclic Citrullinated Peptide dan Rheumatoid Factor pada Rheumatoid Arthritis
    Manfaat Pemeriksaan Anti-Cyclic Citrullinated Peptide dan Rheumatoid Factor pada Rheumatoid Arthritis
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
  • Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
    Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 18:48
Luka post biopsi pasien kanker payudara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat siang TS, maaf saya izin bertanya. Ini di klinik kebetulan ada pasien rawat luka post biopsi tumor payudara sudah 3 bulan namun sampai hari ini luka...
dr. Ferdita
Dibalas 04 Juli 2024, 11:02
Faktor Resiko Kanker Payudara
Oleh: dr. Ferdita
1 Balasan
Penyebab lain dari kanker payudara masih belum dapat dipastikan, namun ada beberapa faktor yang bila kita mempunyai salah satu faktor tersebut maka...
Jelita Cinta Tariska Permatasari
Dibalas 01 Juli 2024, 08:05
Pasien wanita 60 th mengeluh nyeri dan susah menggerakkan jari-jari tangan
Oleh: Jelita Cinta Tariska Permatasari
1 Balasan
Pasien wanita 60 th datang dengan keluhan nyeri pada punggung belakang jari susah digerakkan TD 160/100 mmghDiagnosis dan tatalaksanya apa ya dok mohon...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.